Para pemain Milan merayakan gol yang dicetak Jeremy Menez (REUTERS/ Stefano Rellandini)

9 Gol Tercipta, 2 Kartu Merah, Milan Libas Parma!

Bola ac milan 2017--2018 parma

Achmad Firdaus • 15 September 2014 03:46

medcom.id, Parma: Hujan gol tersaji di Artemio Franchi saat Parma menjamu AC Milan di giornata kedua Serie A, Senin (15/9/2014) dini hari WIB. Sembilan gol, dua kartu merah, dan Milan keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4.

Tandang ke markas Parma, allenatore Milan belum bisa menurunkan striker andalannya, Fernando Torres karena dibekap cedera saat latihan. Stephan El Shaarawy juga harus absen karena belum pulih dari cedera engkel.

Absennya dua bomber di atas memberikan berkah bagi Giacomo Bonaventura yang akhirnya mendapatkan kesempatan memainkan debut. Dia dipercaya mendampingi Keisuke Honda dan Jeremy Menez yang berperan sebagai 'false 9'.
Di kubu Parma, Roberto Donadoni mempercayakan mantan striker Milan, Antonio Cassano di lini depan. Dia didampingi Ishak Belfodil.

Duel kedua tim berlangsung seimbang dalam tempo yang tidak terlalu cepat. Baik Milan dan Parma masih cukup kesulitan membongkar rapatnya pertahanan masing-masing lawan.

Setelah 20 menit bermain hati-hati, pertandingan akhirnya berlangsung menarik ketika Milan memecah kebuntuan pada menit ke-26.

Bonaventura mencetak gol perdananya untuk Milan setelah dengan cerdik mengecoh bek Parma saat menerima umpan Honda di kotak penalti. Sepakan kaki kiri pemain yang diboyong dari Atalanta ini tak mampu dibendung Antonio Mirante. 1-0 untuk Milan.

Namun, gol tersebut tidak bertahan lama. Parma langsung membalas semenit kemudian lewat gol Cassano yang memanfaatkan umpan Cristobal Andrés Jorquera Torres. Tandukannya di muka gawang tak mampu dibendung Diego Lopez.

Skor 1-1 membuat pertandingan berjalan lebih terbuka, di mana Milan lebih dominan dalam penguasaan bola. Gol kedua untuk Rossoneri pun datang pada menit ke-37.

Ignazio Abate mengiirim umpan silang matang ke muka gawang yang disambut dengan tandukan keras Honda untuk membawa Milan kembali memimpin 2-1.

Milan semakin berada di atas angin ketika mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-44 usai Menez dijatuhkan kapten tim Alessandro Lucarelli di kotak penalti. Menez yang mengambil sendiri eksekusi penalti sukses membawa Milan unggul 3-1 di babak pertama.

Memasuki interval kedua, Parma yang tak ingin malu kalah di hadapan publiknya, langsung menggebrak dan memperkecil ketertinggalan lewat tendangan kaki kiri Felipe pada menit ke-50. Pertandingan kembali menarik dengan skor 2-3 masih untuk keunggulan Milan.

Parma yang kian meningkatkan intensitas serangan, mendapat keuntungan saat wasit memberikan kartu kuning kedua untuk kapten Milan Daniele Bonera, akibat hand ball-nya saat memblok tendangan Jorquera. Kartu merah Bonera pada menit ke-58 membuat Milan harus bermain dengan 10 pemain.

Kalah jumlah pemain, Milan yang cukup tertekan malah sukses mencetak gol. Nigel De Jong berhasil mencuri bola di lapangan tengah, lalu menggiringnya sendirian ke kotak penalti dan dengan tenang menaklukkan Mirante untuk membawa Rossoneri kembali menjauh 4-2 pada menit 68.

Laga kembali menarik ketika pada menit ke-73, Parma berhasil menipiskan ketertinggalannya menjadi 3-4 lewat tandukkan Alessandro Lucarrelli yang memanfaatkan umpan tendangan pojok.

Tensi pertandingan kian memanas di 15 menit terakhir laga. Menez nyaris membawa Milan menjauh andai sepakannya dari sudut sempit tidak mampu ditepis Mirante.

Di menit ke-77, giliran Parma yang harus bermain dengan 10 pemain menyusul kartu merah yang diberikan wasit untuk Felipe karena melanggar Menez. Kedua tim kini sama-sama bermain dengan 10 pemain.

Hujan gol di Ennio Tardini belum berhenti. Menit ke-79, Menez mencetak gol cantik saat memanfaatkan kesalahan back pass pemain Parma. Striker yang diboyong secara gratis dari PSG ini sukses mencuri bola, mengecoh Mirante, dan mencetak gol dengan backheel! Milan pun kembali memperlebar keunggulannya menjadi 5-3.

Lima menit jelang laga usai, Inzaghi melakukan pergantian terakhirnya. Menez yang mencetak dua gol di laga ini, ditarik dan digantikan M'Baye Niang.

Satu menit jelang laga usai, Diego Lopez membuat blunder fatal. Back pass De Sciglio gagal diantisipasi dengan baik oleh Diego Lopez. Mungkin karena kram, Lopez gagal menjangkau bola yang bergulir lemah sehingga meluncur mulus ke gawang.

Skor pun kembali ketat 4-5 memasuki enam menit masa perpanjangan waktu. Milan kembali tertekan dengan kondisi kiper yang cedera dan tidak bisa lagi melakukan pergantian karena sudah tiga kali melakukannya.

Parma sendiri memanfaatkan kondisi Milan dengan melakukan serangan sporadis. Gelombang serangan dilancarkan dari segala penjuru lapangan. Bderuntung bagi Milan, mereka mampu mempertahankan skor 5-4 hingga wasit meniup peluit terakhir pertandingan.

Dengan kemenangan ini, Milan pun kembali menduduki puncak klasemen sementara dengan koleksi enam poin, atau hanya unggul produktivitas gol dari Juventus dan AS Roma yang sama-sama mengoleksi enam angka. Sementara Parma terbenam di dasar klasemen.

Susunan Pemain:

Parma: Mirante; Ristovsky, Felipe, Lucarelli, De Ceglie; Acquah, Lodi, Jorquera/Coda (73'); Belfodil/Bidaoui (79'), Cassano, Ghezzal/Palladino (65')

Milan: Diego Lopez; Abate, Alex/Zapata (62'), Bonera kartu merah 58'), De Sciglio; Poli, De Jong, Muntari; Honda/Rami (62'), Menez/Niang (85'), Bonaventura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)