Lazio sebetulnya tampil di bawah tekanan. Statistik mencatat mereka hanya diberi kesempatan bermain dengan penguasaan bola sebanyak 32 persen.
Sementara itu, Lazio tercatat hanya mampu menciptakan tiga tembakan mengarah ke gawang dari 10 peluang tercipta. Sedangkan Roma mampu menciptakan lima tembakan mengarah ke gawang dari 14 peluang.
Namun, dominasi Roma tidak membuat mental para pemain Lazio mengendur. Mereka mampu menahan gempuran-gempuran dan memberikan serangan-serangan balik mematikan ke gawang I Giallorossi.
Salah satunya terjadi pada menit ke-29. Ketika itu, salah satu pemain Lazio sukses memotong operan pemain Roma. Kemudian, bola diberikan kepada gelandang Lazio Felipe Anderson. Ia kemudian memberikan umpan yang sukses diselesaikan dengan baik oleh Sergej Milinkovic-Savic di depan gawang.
Gol Milinkovic-Savic menjadi satu-satunya gol di babak pertama. Hingga turun minum, Lazio unggul dengan skor 1-0.
Situasi pertandingan berjalan semakin menarik ketika memasuki babak kedua. Kedua tim kali ini tampil lebih agresif sehingga terjadi balas membalas peluang.
Namun, Lazio lagi-lagi membuat gawang Roma takluk. Mereka sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-78 lewat Ciro Immobile.
Roma mencoba untuk meningkatkan serangan mereka untuk mengejar ketinggalan. Namun, sejumlah peluang mereka tidak ada yang berhasil diciptakan menjadi gol sehingga skor 2-0 untuk keunggulan Lazio tidak berubah hingga laga usai.
Dengan kemenangan ini, peluang Lazio untuk lolos ke final terbuka lebar. Kini, mereka hanya butuh hasil imbang saat bermain di leg kedua yang digelar pada Rabu 5 April.
Susunan pemain kedua tim:
Lazio: Strakosha; Bastos, De Vrij, Wallace; Basta, Parolo, Biglia, Milinkovic-Savic, Lukaku; Felipe Anderson; Immobile.
Roma: Alisson; Manolas, Fazio, Rudiger; Peres, Paredes, Strootman, Emerson; Salah, Nainggolan; Dzeko.
Video: Jadwal Padat AS Roma
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)