Tugas Erick tidak mudah. Sebab, dia memimpin pembenahan infrastruktur termasuk venue yang akan dipakai Pesta Olahraga negara-negara Asia di dua kota sekaligus, Jakarta dan Palembang.
Meski begitu, tanggung jawab Erick di bidang lain juga tetap dilakoninya. Salah satunya yakni menjadi Presiden Inter Milan. Kendati saham mayoritas dikuasai Sunning Holdings Group, Erick tetap dipercaya mengemban tugas sebagai Presiden Inter.
Beberapa waktu lalu, Metro TV dan Metrotvnews.com melakukan wawancara khusus bersama Erick sambil memantau perkembangan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Berikut petikan wawancara bersama Erick Thohir:
Terlalu sibuk mengurus Asian Games, ada isu Anda mundur sebagai Presiden Inter Milan, apakah benar?
Jadi begini, sebenarnya fokus saya itu adalah bagaimana menyelesaikan persiapan Asian Games setahun ke depan. Jadi, saya banyak mundur dari perusahaan saya dan tentu ada beberapa perusahan seperti Inter Milan dan juga stasiun televisi, mereka mengerti posisi saya dan mereka bilang its oke. Intinya, strategi thinking dan strategi planning tetap diarahkan. Jadi, saya berterima kasih kepada Sunning Group dan partner saya yang mau mengerti, karena saya fokus kepada Asian Games terlebih dahulu.
Lini depan Inter Milan ada Antonio Candreva, Mauro Icardi, Ivan Perisic. Kabarnya, Candreva dan Perisic tengah dibidik klub besar Eropa. Bagaimana tanggapan Anda?
Seharusnya mereka tidak akan ke mana-mana dan tetap bertahan. Jadi begini, dalam membentuk sebuah tim itu tidak mungkin kita mengubah pemain lima sampai enam pemain setiap tahun. Coba kita lihat posisi lini belakang contohnya. Saat ini kan ada Handanovic, Miranda, dan D'Ambrosio, mereka bertiga adalah pemain lama. Lalu ada Milan Skriniar dan Dalbert itu tambahan pemain baru, bukan seluruh bek harus diganti. Lalu di lini depan ada Icardi, Perisic, dan Candreva. Saya rasa tidak akan ada pergantian, tetapi akan ada penguatan.
Lalu di lini tengah, ada Borja Valero, Gagliardini, dan Kondogbia yang sedang diterpa isu. Namun, kita coba dengan pemain-pemain baru, ada Matias Vecino. Ini menjadi sebuah balance yang cukup produktif. Kita mengharapkan stabilitas dan perubahan tim ini tidak drastis.
Inter tampil oke di pramusim, apa ada peran Luciano Spalletti?
Memang, saya melihat Spalletti adalah pelatih internasional. Selain melatih di Italia, dia pernah melatih di Rusia, lalu dia kembali ke Italia dan bertanding di Liga Champions. Pengalaman internasional Spalletti sudah ada.
Tipe Spalletti keras dan disiplin dan ini saya harapkan dia terus membawa konsistensi di Inter Milan. Sebab, La Beneamata dalam beberapa tahun terakhir selalu naik turun emosinya. Nah di tangan Spalletti sejauh ini, Inter tampil lebih baik. Dibandingkan dengan tur pramusim musim lalu, hasil pramusim kemarin jauh lebih baik.
Apakah Anda sudah cukup puas dengan komposisi pemain saat ini? Apa Anda butuh mendatangkan pemain baru?
Sekarang waktunya Inter Milan memperkuat sinergi pemain menjadi sebuah komitmen untuk mencapai target. Saya rasa kita harus memiliki tim yang cukup, jangan berlebihan, tetapi tidak boleh kurang. Karena, kalau berlebihan, kita hanya bermain di Liga Italia. Kita tidak main di Liga Champions, Liga Europa. Jadi, karena hanya satu kompetisi yang kita ikuti, maka kita harus fokus dengan kompetisi lokal, jumlah pemain yang tidak begitu banyak, tetapi menjadi tim yang solid.
Video: Erick Thohir Bicara Bursa Transfer Inter Milan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)