medcom.id, Turin: Juventus harus menelan malu di hadapan publiknya sendiri usai ditaklukkan Fiorentina 1-2 pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia, dini hari tadi. Pelatih Massimiliano Allegri tak punya alibi atas kekalahan tersebut.
Meski tampil cukup dominan pada laga di Juventus Stadium tersebut, Juve tak mampu bermain efektif seperti La Viola. Dari 10 tembakan yang mereka lepaskan, hanya membuahkan satu gol. Bandingkan dengan Fiorentina yang sukses mencetak dua gol, meski hanya lima kali melepaskan tembakan ke gawang Juve.
Pemain pinjaman Fiorentina dari Chelsea, Mohamed Salah menjadi pembeda di laga ini. Winger mungil asal Mesir ini tampil brilian dengan memborong dua gol Fiorentina ke gawang Marco Storari.
Kekalahan ini tentu mengecewakan buat Juve. Selain mempersulit langkah mereka untuk bisa melaju ke final, kekalahan ini juga mencoreng rekor kandang mereka yang tak terkalahkan dalam 42 laga (38 menang, 4 imbang), sejak terakhir kali kalah dari Bayern Muenchen pada April 2013.
"Kami tahu Fiorentina sedang dalam performa yang menanjak. Pertandingan cukup imbang di babak pertama, namun kali kehilangan organisasi permainan di 10 menit babak kedua, sehingga membiarkan mereka mendapatkan dua atau tiga peluang, dan akhirnya kebobolan di peluang ketiga," ujar Allegri usai pertandingan.
"Kami punya peluang untuk menyamakan kedudukan, namun Fiorentina bermain lebih baik dari kami. Mereka pantas menang malam ini," lanjutnya.
Dengan hasil ini, Juve dituntut meraih kemenangan dengan margin dua gol untuk bisa melaju ke final. Namun itu tidak akan mudah, lantaran leg kedua semifinal akan dimainkan di kandang Fiorentina, 8 April 2015.
"Kami akan mencoba membalikkan keadaan di leg kedua. Kami sadar, itu tidak akan mudah karena Fiorentina sedang dalam performa bagus dan memainkan sepak bola yang apik," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)