Jose Mourinho (Foto: AP Photo/Matt Dunham)

Mourinho: Saya Datang ke Milan Bukan untuk Latih Inter!

Bola liga italia inter milan 2017--2018 jose mourinho

Achmad Firdaus • 20 Februari 2016 02:59

medcom.id, Milan: Jose Mourinho memicu spekulasi ketika memastikan akan datang ke Giuseppe Meazza saat Inter Milan berhadapan dengan Sampdoria pada Giornata ke-26 Serie A, Minggu 21 Februari 2016 dini hari WIB. Mourinho diisukan bakal kembali menukangi Inter.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa Mourinho merupakan pelatih yang jadi pujaan publik Inter Milan lantaran suksesnya mengantar La Beneamata menyabet treble winners pada 2010 silam. Fan pastinya sangat berharap pelatih berjuluk The Special One itu akan kembali lagi.

Maka dari itu, saat mendengar Mourinho akan datang ke Giuseppe Meazza di laga kontra Sampdoria, banyak spekulasi menyebut Mourinho akan menggantikan posisi Roberto Mancini di kursi kepelatihan Nerazzurri.
Tak ingin rumor makin liar, Mourinho buru-buru memberikan klarifikasi. Pelatih yang saat ini tengah menganggur usai dipecat Chelsea ini mengatakan bahwa kedatangannya ke Giusepee Meazza murni hanya untuk mendukung Inter dan bernostalgia dengan mantan presiden klub, Massimo Moratti.

"Saya akan kembali ke Milan suatu hari nanti -- Saya berterima kasih kepada Massimo Morrati. Saya meninggalkan Inter pada 2010 dan sejak itu saya harus bekerja keras di Real Madrid dan Chelsea, jadi, sulit menemukan waktu yang tepat untuk bertemu atau makan siang dengan keluarga Moratti. Dan beberapa pekan lalu, kami akhirnya setuju untuk bertemu kembali," ujar Mourinho.

"Setelah makan siang bersama, kami akan ke Giuseppe Meazza untuk memberi dukungan kepada Inter Milan. Harapan saya, Inter bisa menang. Kembali ke Meazza dan bertemu fan Inter akan jadi momen emosional bagi saya," lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Mourinho juga melontarkan dukungannya kepada Roberto Mancini, kendati saat ini dirinya tengah menghadapi tekanan menyusul performa inkonsisten Inter.

"Tapi satu yang pasti, saya ingin menegaskan, saya tidak akan mengambil alih (kursi pelatih Inter) pada musim depan. Inter memiliki rencana sendiri, dan rencana itu dijalankan oleh Erick Thohir dan Roberto Mancini," imbuhya.

"Saya mendukung penuh ide mereka dan harapan saya, proyek yang diusung pelatih dan presiden klub bisa berjalan dengan lancar dan berujung sukses," tandasnya.

Laga melawan Sampdoria memang cukup penting dalam upaya Inter untuk kembali bersaing di papan atas. Pasalnya, saat ini Nerazzurri masih tercecer di urutan lima klasemen sementara dengan 45 poin, atau terpaut 12 angka dari Juventus di puncak klasemen. (ESPN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)