Padahal, Inter lebih banyak memegang penguasaan bola dengan 59 berbanding 41 persen. Namun, Inter justru hanya mampu menghasilkan lima kali tembakan tepat sasaran.
"Para penyerang kami kurang bergerak. Kami harusnya bisa memimpin dan permain bisa berubah. Sekarang kami justru kembali ke rumah dengan tangan kosong," ujar Pioli usai laga.
(Baca:Ditundukkan Genoa, Inter Telan Tiga Kekalahan Beruntun)
Eks pelatih Lazio itu pun menilai jika timnya kurang memiliki konsentrasi saat ditekan Genoa. Hal itu yang membuat gawang Samir Handanovic bobol oleh Goran Pandev yang mampu menyambar bola rebound karena kelengahan pertahanan Inter.
"Kami seharusnya bisa berbuat lebih banyak dan hari ini kami memiliki sedikit kesalahan di lini belakang. Sayang, Marco Andreolli tergelincir dan tidak bisa menghentikan Pandev," sambungnya.
Hasil ini membuat Inter telah menelan tiga kekalahan beruntun, setelah sebelumnya takluk 4-5 oleh Fiorentina dan 0-1 oleh Napoli. Inter pun kini harus tertahan di posisi ketujuh dengan meraih 56 poin. (Football-Italia)
Video:Gilas Granada, Madrid Bertahan di Posisi Kedua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)