Lowery didiagnosis menderita penyakit neuroblastoma -jenis kanker langka- saat berusia 18 bulan. Bradley kemudian menjadi maskot klub Sunderland dan menjadi "teman terbaik" bagi striker Jermain Defoe, yang belakangan menjadi teman terbaiknya.
BACA:Neto Resmi Jalin Kesepakatan dengan Valencia
Tepuk tangan satu menit untuk anak muda tersebut terjadi sesaat sebelum kick-off dalam pertandingan persahabatan antara Sunderland vs Bury di Gigg Lane.
Meninggalnya Lowery dikonfirmasi di media sosial oleh orang tuanya.
"Anak pemberani saya telah pergi bersama para malaikat hari ini."
"Ia adalah pahlawan super kecil kami dan melakukan pertarungan terbesar, tapi ia butuh tempat lain. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan betapa hati kami hancur."
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Sunderland memberikan "cinta dan dukungannya" kepada keluarga Bradley.
"Ia memiliki hubungan istimewa dengan Jermain Defoe dan perasaan mereka satu sama lain tampak nyata bagi semua orang. Jermain, tentu saja, patah hati."
(Potret persahabatan Lowery dengan Defoe. Foto: BBC)
Bradley menjalani perawatan dan sedang berjuang untuk sembuh, tetapi penyakit itu kambuh tahun lalu. Para simpatisan mengumpulkan lebih dari 700 ribu poundsterling (Rp12 miliar) pada 2016 untuk meringankan biaya perawatan antibodi di New York, tetapi petugas medis kemudian mendapati bahwa kankernya telah tumbuh dan menyebar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)
