Sikap indisipliner Rooney terungkap setelah surat kabar The Sun membeberkan foto-foto dirinya tengah mabuk dengan ditemani dua orang wanita. Saat itu, Rooney kabarnya tengah menghadiri undangan pernikahan yang digelar 24 jam setelah ia membantu Timnas Inggris menang 3-0 atas Skotlandia di babak kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat 11 November.
Imbasnya, Rooney mendapat kritikan pedas dari publik Inggris yang menyebutnya tidak pantas mengenakan seragam timnas Inggris. Terlebih, belakangan ini performa penyerang 31 tahun itu juga tengah disorot lantaran mengalami penurunan drastis.
Menyikapi kondisi ini, pelatih Liverpool, Juergen Klopp ikut memberikan pandangannya. Berbeda dengan mayoritas orang yang mengecam Rooney, Klopp justru coba menggambarkan sisi manusiawi dari seorang pesepak bola.
Baca:Mourinho Dipercaya Masih Punya "Sihir" untuk Manchester United
Dia memaklumi kesalahan yang dilakukan Rooney. Sebab menurutnya, para pesepak bola di era sebelumnya juga pernah melakukan hal yang dilakukan Rooney, bahkan lebih parah.
"Saya merasakan apa yang dirasakan pemain. Saya tahu, saat ini kita berada di era yang berbeda, dan kami (pesepak bola) mendapatkan uang yang banyak, dan melakukan pekerjaan yang kita cintai. Tapi pada akhirnya, mungkin sedikit mengejutkan bahwa mereka tetaplah manusia di balik seragam yang mereka kenakan," ujar Klopp.
"Terkadang, Anda diundang dalam sebuah acara seperti pernikahan atau ulang tahun. Dan kita bersikap seperti seorang pemain profesional dan mengatakan: 'Tidak, kami tidak minum (alkohol) dan jika Anda merokok, tolong menjauh setidaknya 20 yard karena saya tidak ingin jadi perokok pasif'. Hidup tidak berjalan seperti itu," lanjutnya.
(Foto: The Sun)
"Generasi pemain saat ini adalah pesepak bola yang paling profesional. Seluruh pemain legenda yang hingga kini masih Anda idolakan, mereka juga mabuk dan merokok, bahkan lebih parah. Tapi mereka tetap pemain yang hebat. Sekarang, tidak ada pemain yang melakukan hal seperti itu. Mereka semua adalah pemain profesional," imbuh mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.
Lebih jauh, Klopp mengajak semua orang untuk memaafkan Rooney.
"Ini (yang dialami Rooney) semua adalah tentang waktu dan tempat yang salah, meski itu memang bukan hal yang bagus dilakukan seorang pemain profesional. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan Rooney, tapi saya cukup yakin bahwa itu bukanlah hal yang terlalu serius," tutup pria yang sejauh ini sukses membawa Liverpool memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Rooney sendiri sudah melontarkan permintaan maaf atas tindakan indisipliner yang dilakukannya. Ia juga sudah menemui pelatih sementara Timnas Inggris, Gareth Southgate dan Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Dan Ashworth. Lewat juru bicaranya, Rooney juga meminta maaf kepada publik Inggris terutama suporter Timnas Inggris.
Baca juga:Lawan Manchester United, Arsenal Masih tanpa Cazorla
Ia juga sudah menjalani rutinitas seperti biasa. Kamis 17 November pagi tadi, ia sudah tiba di Carrington untuk mengikuti sesi latihan bersama Manchester United yang akan melakoni big match kontra Arsenal, akhir pekan ini.
Namun, Rooney belum bisa dipastikan tampil pada pertandingan Sabtu nanti. Bukan karena imbas dari aksi indisiplinernya, tapi melainkan karena cedera yang memaksanya absen saat Inggris bermain imbang 2-2 melawan Spanyol di laga uji coba, beberapa hari lalu.
Rooney mengalami cedera lutut ringan dan akan terlebih dulu menjalani pemeriksaan oleh tim medis MU sebelum diputuskan apakah dia bisa tampil atau tidak.
Laga kontra Arsenal merupakan laga yang wajib dimenangkan oleh MU demi mendongkrak posisi mereka di papan klasemen. Saat ini, skuat besutan Jose Mourinho masih tercecer di posisi enam klasemen sementara dengan koleksi 18 poin, atau terpaut enam poin dari Arsenal yang duduk di posisi empat.
Video:?Aksi Mannequin Challenge Vardy Saat Lawan Spanyol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
