Didier Drogba (Foto: AP/Graham Hughes)

Scolari Sempat Ingin Tukar Adriano dengan Drogba

Bola liga inggris chelsea

Patrick Pinaria • 19 November 2015 15:04

medcom.id, Montreal: Didier Drogba pernah mengalami masa-masa sulit saat membela Chelsea pada musim 2008--2009. Ketika itu, striker asal Pantai Gading tersebut hanya mampu mencetak tiga gol dalam paruh musim pertama ketika The Blues masih dilatih Luiz Felipe Scolari.

Drogba mengakui hubungannya dengan Scolari memang berjalan kurang baik pada saat itu. Bahkan, ia nyaris dilepas pelatih asal Brasil itu. Sebagai gantinya, Scolari ingin merekrut Adriano dari Inter Milan.

Namun, langkah itu tidak terwujud lantaran pemilik Chelsea Roman Abramovic tetap mempertahankan Drogba. Sebaliknya, Scolari justru dipecat pada Februari 2009 karena dianggap gagal membawa Chelsea tampil oke.
Indikasi ketertarikan Scolari merekrut Adriano terungkap setelah pelatih 67 tahun itu menangani Palmeiras. Ketika itu, ia mengaku ingin memboyong striker asal Brasil itu.

"Ketika saya meninggalkan pertemuan dengan Scolari, hal pertama yang saya lakukan adalah menelepon Abramovic dan menjelaskan situasi rumit kepada salah satu asistennya," ungkap Drogba dalam salah satu otobiografinya yang berjudul Commitment.

Drogba kemudian mendapat respons dari Abramovich, "Tidak. Anda tidak akan pergi ke mana-mana. Siapa yang bilang Anda akan pergi?"

Chelsea kemudian menunjuk Guus Hiddink untuk melanjutkan pekerjaan Scolari selama paruh musim kedua 2008--2009. Setelah ditangani Hiddink, performa Drogba langsung meningkat. Ia langsung mencetak 11 gol hingga akhir musim. (Goal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(HIL)