"Jika tidak mempersembahkan trofi juara, saya tidak akan berada di sini lebih lama. Menjadi pelatih sangat bergantung dengan pencapaian," ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway, Sabtu (11/3/2017).
Klik: Jose Mourinho Lebih Baik Ketimbang Guardiola
Guardiola berada di Inggris dengan latar belakang sebagai pelatih yang sukses di Barcelona dan Bayern Muenchen. City sengaja memilihnya dengan harapan bisa menularkan kesuksesan itu di Stadion Etihad.
Harapan City mencuri gelar juara di Liga Primer Primer sudah semakin menciut mengingat Chelsea masih perkasa di pucuk klasemen sementara. Namun, peluang untuk menjuarai Liga Champions dan Piala FA masih terbuka.
City sudah ditunggu Middlesbrough pada perempat final Piala FA, Sabtu 11 Maret pukul 19.15 WIB. Kemudian, The Citizens akan langsung terbang ke Prancis untuk menghadapi AS Monaco pada leg 1 babak 16 besar Liga Champions, Kamis 16 Maret mendatang.
"Standar saya berada di sini adalah masa lalu dan gelar yang pernah didapatkan. Oleh karena itu, saya menyadari beban yang harus dipertanggungjawabkan di pundak saya," ujar Guardiola.
"Saya tahu telah dituntut untuk memenangkan gelar juara. Jadi, bukan musim yang bagus namanya jika tidak mempersembahkan trofi juara. Saya sudah menyadari itu sejak Agustus lalu," tambahnya.
Klik: Menanti El Clasico Perdana di Amerika Serikat
City sedang bertengger di urutan tiga klasemen sementara Liga Primer Inggris. Meski sudah mengumpulkan 56 poin, mereka masih berselisih 10 poin dengan Chelsea yang berada di puncak klasemen. Jika menanggapi itu, Guardiola tidak pesimistis. Ia yakin City bakal semakin baik dari hari ke hari.
"Saya selalu yakin dari hati yang paling dalam bahwa setiap hasil pertandingan tergantung terhadap performa. Untuk itulah saya harus yakin bisa tampil lebih baik setiap hari," tutup pelatih asal Spanyol tersebut. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
