medcom.id, Manchester: Jose Mourinho kembali menunjukkan sikap kontroversial. Tepatnya dalam laga antara Manchester United kontra Tottenham Hotspur pada pekan kesepuluh Liga Primer Inggris, Sabtu 28 Oktober. Ketika itu, ia memberikan gesture menyuruh diam usai laga.
Isyarat itu lantas menuai banyak pertanyaan. Banyak yang menilai ia memberikan isyarat untuk meledek pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino.
Namun, Mourinho mencoba membantah dugaan tersebut. Ia justru mengaku isyarat itu diberikan untuk para fan United yang telah mencemooh keputusannya memasukkan Anthony Martial pada menit ke-71. Ketika itu, Martial masuk untuk menggantikan Marcus Rashford.
Baca: Tahan Imbang Barito Putera, PSM Kembali Puncaki Klasemen
"Saya sangat tidak mengerti reaksi para fan. Apakah mereka benar-benar pencinta Setan Merah? Terkadang saya tidak mengerti. Padahal, mereka (Martial dan Romelu Lukaku) bekerja dengan sangat baik," ujar Mourinho.
"Ada dua striker yang bermain bersama menghadapi tiga bek terbaik di Tottenham, yang terbaik di Eropa. Mereka harus melakukan bertahan dengan cara menekan saat mereka tidak memegang bola," lanjutnya.
Tak hanya itu. Mourinho juga melontarkan kritik kepada fan MU atas sikap mereka kepada Romelu Lukaku. Ia menilai para fan seharusnya bisa memberikan dukungan lebih kepada striker asal Belgia tersebut.
Baca: Lagi, Sandy Walsh Beri Kode ke Indonesia
"Saya ingin para penggemar menjelaskan kepada saya, mengapa mereka tidak mendukungnya karena ia memberikan segalanya dan saya pikir tidak adil saat mencetak gol atau tidak mencetak gol menjadi pembeda," tutur Mourinho.
"Saya tidak berpikir itu adil. Jadi, saya sedikit kecewa. Tetapi, bukan kecewa dengannya. Sebab, saya senang melihat kinerjanya," imbuhnya.
Lukaku dan Martial memang sedang menjadi sorotan setelah gagal menunjukkan performa apik dalam beberapa pertandingan terakhir. Terutama Lukaku. Ia belum mampu mencetak gol dari tiga laga terakhir yang dilakoni bersama Red Devils, termasuk saat menghadapi Tottenham. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)