medcom.id, London: Performa buruk yang diperlihatkan Chelsea pada awal 2015--2016 sebetulnya tidak mengejutkan. Pasalnya manajer The Blues, Jose Mourinho memang tidak memiliki rapor bagus ketika menjalani musim ketiga di sebuah klub.
Akan tetapi, hal itu tak berarti membuat Mourinho pantas dipecat. Jika pemilik The Blues, Roman Abramovich mau bersabar, The Special One bisa menghadirkan minimal satu trofi pada akhir musim.
Rapor Mourinho bersama Chelsea pada 2006--2007 dan Real Madrid pada 2012--2013 bisa menjadi bahan pertimbangan Abramovich. Mourinho memang gagal membawa tim memenangkan liga pada dua kesempatan itu. Namun pada akhir musim, Chelsea masih berpesta usai menjadi yang terbaik di Piala FA dan Capital One Cup atau Piala Liga.
Kisah Mourinho di Madrid hampir sama. Los Merengues gagal dibawanya meraih trofi La Liga Spanyol karena kalah bersaing dengan Barcelona. Tapi Mourinho tetap bisa menunjukkan dirinya sebagai pelatih istimewa karena sukses membawa tim meraih trofi Piala Super Spanyol pada awal 2012--2013. Bahkan Madrid bisa saja mengakhiri musim tersebut dengan status double winners andai tak dikalahkan Atletico Madrid di final Copa del Rey.
Musim ketiga Mourinho di Chelsea (Periode 1) : Musim 2006--2007
Di Liga Primer Inggris
Main: 38
Menang: 24
Seri: 11
Kalah: 3
Posisi akhir: Peringkat kedua
Piala FA: Juara
Piala Liga: Juara
Liga Champions: Semifinal
Musim ketiga Mourinho di Real Madrid : Musim 2012--2013
Main: 38
Menang: 26
Seri: 7
Kalah: 5
Posisi akhir: Peringkat kedua
Piala Super Spanyol: Juara
Copa del Rey: Runner-up
Liga Champions: Semifinal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)