"Saya yakin perjuangan pemain di generasi muda ini bisa dibilang lebih mudah. Mereka bisa diekspos dengan mudah oleh media, sehingga bisa lebih cepat mencuat di kancah sepak bola dunia," kata Ibra yang lahir pada 3 Oktober 1981 tersebut.
Ibra sudah melanglang buana ke berbagai klub terbaik di Eropa. Selain itu, ia juga sempat memenangkan berbagai gelar domestik dari empat negara yang berbeda. Pencapaian itu tak lepas dari motivasi Ibra yang ingin menjadi penyerang terbaik di dunia.
Klik: Borussia Dortmund Bersedia Lepas Aubameyang
Meski usianya sudah menginjak 35 tahun, Ibra masih buas dan lapar gol bersama Manchester United. Menurutnya, itu terjadi karena ia telah bekerja keras di sepanjang kariernya.
"Saya pekerja keras, saya suka bekerja, dan sangat bahagia berasal dari generasi tua. Itu adalah generasi pekerja keras" ujar Ibra.
"Saya punya teman bermain dari tim berbeda, dan mereka semua bekerja keras untuk meraih prestasi. Saya tidak bilang kondisi ini sangat berbeda, tapi saya memang tidak melihat generasi muda saat ini bekerja sekeras generasi saya," tutup mantan kapten timnas Swedia tersebut.
Klik: Swansea Mengonfirmasi Sedang Bidik Gelandang Spurs
Dari 20 matchday yang digelar, Ibra sudah tampil sebagai starter sebanyak 19 kali di sepanjang Liga Primer Inggris 2016--2017. Sementara ini, Ibra sudah mencetak 13 gol atau hanya berselisih satu gol saja dengan Diego Costa yang berada di urutan teratas sebagai pencetak gol terbanyak. (soccerway)
Video: Imbang 3-3, Madrid Singkirkan Sevilla di Copa del Rey
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)