medcom.id, Manchester: Ada uang, ada barang. Ujar-ujar itu juga berlaku di dunia sepak bola. Pemain berlabel mahal biasanya kerap memberikan kontribusi lebih bagus dibanding pemain yang dibeli dengan murah.
Bek Manchester City, Pablo Zabaleta juga percaya dengan ujar-ujar itu. Ia makin percaya setelah melihat performa impresif yang ditunjukkan rekannya, Kevin De Bruyne usai dibeli City dengan harga 54 juta poundsterling (Rp1,1 triliun) pada bursa transfer musim lalu.
"Sepak bola memang seperti itu. Anda harus mengeluarkan uang yang cukup besar untuk mendapatkan pemain hebat. Harga tak pernah salah," kata Zabaleta.
De Bruyne tampil impresif sejak bergabung ke City. Dari sembilan laga, gelandang asal Belgia itu berhasil menghasilkan tiga assist dan tiga gol di pentas Liga Primer Inggris 2015--2016.
"De Bruyne sudah memulai kompetisi dengan baik. Ia mungkin menjadi salah satu pemain penting City pada awal musim ini. banyak orang memprediksi De Bruyne akan menjadi pemain terbaik Liga Primer Inggris 2015--2016. Tapi perjalanan kompetisi masih panjang," ujar Zabaleta.
Kehebatan De Bruyne tentunya diharapkan bisa kembali muncul ketika City melakoni Derby Manchester, kontra Manchester United, Minggu 25 Oktober. Kemenangan pada laga ini bakal mengokohkan City di puncak klasemen sementara Liga Primer sekaligus menjadi ajang pembalasan atas MU usai dibekuk 2-4 pada musim lalu. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)