Performa buruk Leicester di Liga Primer Inggris musim ini menjadi alasan yang digunakan manajemen klub untuk mendepak Ranieri. Kini, Jamie Vardy dkk terdampar di posisi ke-17 atau satu tingkat dari zona degradasi.
Baca juga: Claudio Ranieri dalam Angka
Terlepas dari performa tim, sejumlah pihak menilai Ranieri tak layak dipecat. Bahkan, Ranieri seharusnya mendapat penghargaan atas pencapaiannya musim lalu.
Baca juga: Para Pemain Senior Sayangkan Keputusan Leicester Pecat Ranieri
"Juara Liga Inggris dan manajer terbaik 2016 dipecat. Ini adalah era sepak bola baru. Terus tersenyum Claudio. Tidak ada yang bisa menghapus sejarah yang sudah Anda tulis," komentar manajer Manchester United, Jose Mourinho di media sosial Instagram.

Legenda Leicester dan timnas Inggris, Gary Lineker juga kecewa dan terkejut dengan putusan manajamen untuk memecat Ranieri. "Memecat Ranieri tidak bisa diterima. Ia sudah melakukan banyak hal untuk Leicester City. Sungguh tidak bisa dimaafkan. Saya sedih mendengar kabar ini," sesal Lineker.

Selain Ranieri, dua asisten pelatih Leicester, Paolo Benetti dan Andrea Azzalin juga telah meninggalkan klub. Asisten manajer Craig Shakespeare dan pelatih Mike Stowell akan mengambil alih kursi pelatih Leicester untuk sementara. Kabarnya, manajemen The Foxes bakal merekrut eks pelatih Inter Milan, Roberto Mancini. (Daily Mail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)