Akhir pekan lalu, City berhasil berbalik menang atas Arsenal dengan skor, 2-1. Tren positif membuat The Citizens kembali ke jalur perebutan gelar Liga Primer Inggris, dan menjawab keraguan publik atas metode kepelatihan Guardiola.
Guendogan tidak tampil ataupun menonton langsung saat timnya menaklukkan Arsenal. Ia memang harus menepi karena menderita cedera lutut yang cukup parah pada beberapa pekan lalu.
Klik:Negosiasi Berjalan Rumit, Persib Batal Pulangkan Makan Konate
Cedera tersebut cukup merugikan karena artinya City belum bisa memainkan Guendogan ketika berhadapan dengan Liverpool pada awal tahun baru nanti. Laga itu bakal krusial karena mempengaruhi nuansa persaingan di deretan tim papan atas.
Meski tidak dimainkan, Guendogan tetap optimistis timnya bakal meraih tiga poin di Stadion Anfield. Itu ia katakan setelah membandingkan gaya kepelatihan Guardiola dengan pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
"Keduanya merupakan pelatih kelas dunia dan memiliki kualitas masing-masing. Keduanya punya keinginan kuat, meskipun berada di jalur yang berbeda," ujar Guendogan.
"Pep berpikir tentang tiap situasi berbeda dan selalu menemukan solusi untuk permasalahan itu. Tidak ada pelatih lain yang bisa melakukan itu selain dia," lanjutnya.
"Pep sangat berkharisma. Semua yang mengenal dia pasti tahu permainannya bakal mendominasi dan bisa sukses setiap saat," tambahnya.
Klik:Barcelona akan Sodorkan Kontrak Baru untuk Enrique
Sebelum diboyong City pada bursa transfer musim panas lalu, Guendogan sempat bekerjasama dengan Klopp di Borussia Dortmund selama enam tahun. Oleh karena itu, tak heran jika Guendogan mengenal pelatih asal Jerman itu dengan baik.
"Klopp memiliki pancaran yang membuat dia melakukan segalanya. Dia memikat, dan bisa membuat orang tertawa. Dengan begitu, Anda bisa menjadi penggemarnya dengan sangat cepat," tutup Guendogan. (soccerway)
Video:Kenakan Hiasan Bunga Poppy, Inggris Didenda FIFA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
