medcom.id, London: Duel Arsenal kontra West Bromwich Albion pada pekan keenam Liga Primer Inggris, Selasa 26 September dini hari WIB, bisa jadi laga spesial buat Mesut Oezil. Gelandang Jerman itu berpeluang melakoni comeback usai absen dalam tiga laga The Gunners.
Oezil telah pulih dari cedera lutut yang membuatnya absen di laga kontra FC Koeln (Liga Europa), Chelsea (Liga Primer) dan Doncaster di ajang Piala Liga Inggris. Nama pemain 28 tahun tersebut bahkan sudah ada dalam skuat The Gunners untuk laga melawan West Brom.
Namun, kepastian comeback Oezil belum terkonfirmasi. Manajer Arsenal, Arsene Wenger belum memberi garansi Oezil akan tampil, meski ia memastikan bahwa pemain kidal tersebut sudah pulih dari cedera.
Andai ditampilkan pada laga nanti, tentu ini menjadi kesempatan bagus bagi Oezil untuk meredam kritik yang belakangan ini kerap menimpanya. Loyalitasnya dipertanyakan.
Fan The Gunners belakangan menuding Oezil tidak lagi punya komitmen penuh buat Arsenal. Tudingan ini merujuk pada performa inkonsisten yang ditunjukkan Oezil sejak musim lalu. Selain itu, pemain Jerman berdarah Turki ini juga belum mau menandatangani perpanjangan kontrak yang mana kontraknya akan kedaluwarsa pada akhir musim ini.
Isu makin berkembang liar lantaran ada kabar yang menyebut Oezil tengah jadi incaran utama pelatih Manchester United, Jose Mourinho. The Special One diisukan ingin kembali bereuni dengan mantan anak asuhnya saat membesut Real Madrid. Mourinho akan coba memboyong Oezil di bursa transfer musim panas tahun depan.
Tak hanya fan, kritikan pedas juga datang dari mantan bintang Arsenal. Ian Wright, striker andalan Arsenal di era 1991--1998 menduga bahwa cedera yang dialami Oezil hanya alibi untuk menutupi rasa kecewanya tidak dipilih Wenger saat laga melawan Chelsea.
"Dia tidak bermain melawan Koeln. Apakah ia mendapatkan (cedera) itu saat latihan? Saya rasa cedera itu datang karena ia tahu bahwa Wenger lebih memilih untuk memainkan Iwobi dan Wenger," ujar Wright di Squawka beberapa waktu lalu.
Mesut Oezil saat Arsenal berhadapan dengan Leicester City di laga pembuka Liga Inggris 2017--2018. (Foto:AFP PHOTO / Ian KINGTON)
Mesut Oezil saat Arsenal berhadapan dengan Leicester City di laga pembuka Liga Inggris 2017--2018. (Foto:AFP PHOTO / Ian KINGTON)
"Sentilan" tidak kalah pedas datang dari bek legendaris Arsenal Martin Keown yang menilai, kehadiran Oezil tidak lagi berpengaruh dalam permainan Arsenal.
"Tanpa mereka (Oezil dan Alexis Sanchez), kami bermain lebih baik terutama dalam hal pertahanan. Mereka (pemain) lebih disiplin dan bermain sebagai satu kesatuan saat melawan Arsenal," tegasnya.
Mesut Oezil didatangkan Arsenal dari Real Madrid pada September 2013 dengan mahar 42,5 juta Poundsterling (Rp671 miliar). Namun, selama empat musim berkostum The Gunners, Oezil belum mampu menunjukkan performa yang konsisten. Sejauh ini, ia baru menorehkan 32 gol dari 164 laga di semua ajang.
Di musim ini, Oezil juga belum menunjukkan performa yang oke lantaran baru tampil pada tiga laga dan belum menorehkan gol.
Selain membungkam kritik, laga kontra West Bromwich Albion bisa jadi panggung bagi Oezil untuk membawa Arsenal kembali meramaikan papan atas Liga Primer Inggris.
Saat ini, The Gunners masih tercecer di posisi 12 klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin, atau terpaut satu angka dari West Bromwich Albion yang berada dua strip di atasnya. Jika menang di laga ini, Arsenal berpeluang menyodok ke posisi tujuh klasemen sementara.
Video:Tiba di Tanah Air, Kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2017 Disambut Menpora
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
