medcom.id, London: Laga sengit bakal tersaji pada babak perempat final Piala FA 2014-15, Selasa 10 Maret. Pada saat itu, Manchester United dan Arsenal bakal saling baku hantam guna memperebutkan satu dari empat tiket ke babak semifinal.
Hati pelatih Arsenal, Arsene Wenger sedikit gemetar menyambut laga itu. Ia mengaku perasaan itu muncul karena dilatarbelakangi trauma usai dikalahkan MU pada babak semi final Piala FA musim 1998-99. Ketika itu, Arsenal harus kalah secara tragis usai winger MU, Ryan Giggs mencetak golden goal pada perpanjangan waktu.
"Suara teriakan mereka 'Kami menang!' masih terngiang di telinga saya hingga kini. Mereka juga tak percaya bisa memenangkan pertadningan karena bermain dengan 10 orang. Kemenangan itu memunculkan euforia luar biasa untuk MU. Itulah mengapa mereka akhirnya bisa menjadi juara pada akhir kompetisi," ungkap Wenger.
"Saya melihat tayangan gol tersebut kembali ketika Giggs pensiun. Menurut saya, gol itu yang membuat MU bisa memenangkan tiga gelar pada akhir kompetisi. Andai saja gol tersebut tak terjadi, sementara penalti Dennis Bergkamp masuk, mungkin pertandingan akan selesai dan MU tidak akan sukses pada musim tersebut. Kekalahan dari MU di Piala FA ketika itu menimbulkan trauma yang sangat mendalam untuk kami," tambah Wenger.
Wenger benar-benar mengingat secara rinci kejadian yang membuat MU sukses besar sementara Arsenal terpuruk pada 1998-99. "Mereka melawan Blackburn Rovers dan kami kalah dari Leeds United pada menit akhir. MU lalu menjadi juara Liga Champions melalui gol saat pertandingan akan usai. Musim itu sungguh bagai sebuah keajaiban bagi MU," beber pelatih asal Prancis itu. (Daily Mail)
Video pertandingan MU vs Arsenal pada semifinal Piala FA 1998-99
">https://
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)