Tandang ke Emirates Stadium, United harus menerima kenyataan kalah sebelum mendapatkan irama permainan. Betapa tidak, United sudah tertinggal tiga gol hanya dalam kurun waktu 19 menit. Kondisi ini tentunya sangat berpengaruh pada mental pemain yang akhirnya tidak mampu tampil fokus hingga akhir laga.
Louis van Gaal pun kecewa berat dengan perfoma anak-anak asuhnya. Pasalnya ini adalah kekalahan terbesar yang dialami timnya sepanjang musim ini. Sebelumnya, United hanya kalah tipis di dua pertandingan yang mereka lakoni di semua ajang musim ini (2-1 dari Swansea dan PSV).
Lantas siapa yang pantas disalahkan atas kekalahan ini? Menilik statistik yang disajikan Squawka, ada empat pemain yang membuat Van Gaal kecewa.
Mereka adalah:
1. Wayne Rooney

(Foto: AP/Frank Augestein)
Performa buruk Rooney sudah terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Meski tampil moncer bersama Timnas Inggris, faktanya Rooney baru menyumbang satu gol di musim ini. Statistik ini bisa dibilang buruk mengingat striker 29 tahun ini memiliki catatan selalu mencetak 10 gol atau lebih dalam 11 musim kariernya di Old Trafford, dengan rataan 15 gol permusim.
Di laga kontra Arsenal, Rooney yang diplot bermain di belakang Anthony Martial, dituntut untuk menciptakan peluang. Tapi faktanya, dia hanya mampu menciptakan satu peluang dari total 90 menit yang dimainkannya. Dia hanya melepaskan tiga tembakan, dan itu semua terjadi dari luar kotak penalti.
2. Bastian Schweinsteiger

(Foto:AFP PHOTO / JUSTIN TALLIS)
Dipercaya menjadi poros di lini tengah, Schweinsteiger mendapat tugas untuk memberikan pressing kepada gelandang Arsenal dengan tujuan memenangkan bola lalu melepaskan umpan mematikan. Namun, dia tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Gelandang Timnas Jerman ini justru kerap kehilangan bola dan gagal memutus aliran bola lawan. Sepanjang laga, ia tak mampu melakukan intercept. Dari 11 tekel yang dilakukannya, enam diantaranya berujung pelanggaran. Schweini juga hanya sekali memenangi duel udara dari total enam duel.
3. Matteo Darmian

(AP Photo/Frank Augstein)
Darmian selalu tampil memuaskan sejak didatangkan dari Torino pada awal musim. Kedisiplinannya dalam menjaga sisi kanan pertahanan United selalu membuat Van Gaal puas.
Namun, performanya menurun drastis saat melawan Arsenal. Persentase tekel yang sukses dilancarkannya hanya 33% persen. Dia sangat kerepotan mengawal pergerakan eksplosif Alexis Sanchez hingga akhirnya mendapat kartu kuning dan digantikan Antonio Valencia di awal babak kedua.
4. Memphis Depay

(Foto: AFP PHOTO / JUSTIN TALLIS)
Sama seperti Darmian, laga di Emirates Stadium menjadi performa terburuk Memphis Depay di musim ini. Bertugas untuk membongkar pertahanan dari sisi sayap, Depay tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Depay hanya mencatatkan 71 persen umpan akurat. Yang paling buruk, ia tidak mampu menciptakan satu pun peluang, melepaskan umpan silang, dan tidak mampu melancarkan tembakan ke gawang.
Winger internasional Belanda ini juga kerap alpa dalam membantu lini pertahanan, sehingga membuat Ashley Young yang bermain sebagai bek kiri, kerap keteteran membendung pelari-pelari cepat Arsenal. Van Gaal pun menyadari hal tersebut dan akhirnya menarik Depay pada awal babak kedua, digantikan Marouane Fellaini. (Squawka)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)