Namun tak hanya Gerrard, ada pula beberapa pemain bintang yang sebelumnya juga mengalami hal serupa. Seperti yang dilansir caughtoffside, ada 11 pemain bintang yang terpaksa hengkang dari "The Reds" akibat sejumlah insiden tertentu.
Berikut daftar pemain tersebut:

Pepe Reina
Pepe Reina memang belum memberikan sebuah gelar Liga Champions kepada Liverpool. Namun, kontribusinya sebagai penjaga gawang mampu menggeser kiper andalan Liverpool, Jerzy Dudek. Meski begitu, ia masih kalah jam terbang dengan pesaing terdahulunya David James. Kiper asal Spanyol itu sempat merasakan bermain satu tim dengan Gerrard. Akibat menurunnya performa Reina, ia akhirnya dipinjamkan ke Napoli 2013 silam.

Jamie Carragher
Carragher menghabiskan masa karirnya sebagai bek kanan Liverpool. Ia kerap kali dipercaya untuk terdaftar di skuat utama setelah menggantikan posisi Rob Jones yang sering mengalami cedera. Ketika memasuki usia 30-an, Jamie Carragher perlahan mulai bergeser ke jantung pertahanan "The Reds". Namun, ia memutuskan gantung sepatu dari sepak bola pada 2013.

Stephane Henchoz
Bintang asal Swiss itu menghabiskan masa enam tahun bersama Liverpool sebelum mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola bersama Blackburn Rovers pada 2006. Saat bergabug bersama "The Reds", ia kerap kali menjadi salah satu aktor sentral pertahanan Liverpool. Namun perlahan-lahan karirnya meredup akibat didera cedera yang tak kunjung sembuh.

Sami Hyypia
Nama Hypia baru dikenal setelah bergabung dengan liverpool pada 1999. Setelah sepuluh tahun berkarier, ia menjelma sebagai pahlawan "The Reds". Ia sukses mengoleksi berbagai trofi bergengsi di sepanjang karirnya. Ia menjadi salah satu pemain yang pernah merasakan bermain bersama dengan Gerrard dan Carragher di masa itu.
.jpg)
John Arne Risse
Risse tampil 234 kali bersama Liverpool sejak 2001 hingga 2008. Di era kepemimpinan Gerrard, Risse mulai tersohor setelah mampu menciptakan gol-gol spektakuler melalui sepakan keras kaki kirinya. setelah melewati tujuh tahun, ia akhirnya memutuskan untuk hijrah ke As Roma setelah minim bermain akibat posisinya diisi Fabio Aurelio.

Steve McManaman
Macca pernah bermain satu tim dengan Gerrard selama satu musim. Pria yang berjuluk 'Spice Boy' menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh untuk Liverpool. Setelah sukses bersama Liverpool, musim berikutnya ia mencoba melanjutkan karier bersama Real Madrid pada 1999.

Dietmar Hamann
Hamann menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia ketika kariernya mulai bersinar di Liverpool. Bersama Gerrard di lini tengah, ia mampu memperkokoh pertahanan Liverpool. Selain itu, ia juga juga kerap kali memberikan serangan yang mematikan. Sama halnya dengan tendangan Gerrard dan Risse, Hammann mampu memberikan kejutan dengan tendangan kerasnya dari tengah lapangan. Namun, ia memutuskan untuk segera bergabung dengan Manchester City pada 2006.

Xabi Alonso
Performa Alonso tidak diragukan lagi bila tampil bersama Gerrard untuk mengisi lini tengah Liverpool. Keduanya memiliki kemampuan untuk membaca arah permainan lawan dan bisa bekerja sama untuk menutupi kekosongan. Namun Gerrard kecewa ketika pihak klub rela melepas Alonso ke Real Madrid saat masih di masa puncak mereka.

Patrik Berger
Karier Berger mulai tersendat setelah beberapa kali menjalani serangkaian cedera lutut. Namun ketika ia fit, dirinya menjadi salah satu aset yang berharga bagi Liverpool. Ia bisa bermain di sayap atau di belakang striker, ia pun turut andil dalam mencetak gol dan memberikan umpan yang akurat.

Michael Owen
Gerrard dan Owen pernah merasakan masa jayanya bersama Liverpool. Owen memang dikenal sangat produktif dalam mencetak gol untuk Liverpool dalam beberapa musim. Namun, masa kejayaannya hilang setelah ia diterpa berbagai cedera seperti hamstring dan cedera lutut yang membuatnya harus segera hengkang dari Anfield.

Fernando Torres
Bersama Liverpool, Torres menduduki peringkat ke-50 dari 50 pemain terhebat yang dimuat majalah The Times. Selain itu ia juga pernah meraih gelar "Premier League Player Of The Month" di bulan Februari. Namun siapa yang menyangka nama tenarnya mulai hilang setelah bermain di Chelsea dan terakhir di Ac Milan. (Christ Saputra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)