Ketika itu City meraih enam kemenangan beruntun, termasuk mempecundangi rival sekota mereka Manchester United di Old Trafford dengan skor 2-1. Alhasil posisi puncak berhasil mereka genggam pada 10 pekan pertama.
Sayang, penampilan kurang konsisten menerpa Kevin De Bruyne dan kolega. Lambat laun, posisi City pun lengser dari puncak klasemen hingga akhirnya Chelsea yang keluar sebagai juara di pengujung musim. Parahnya, mereka finis 15 poin di belakang The Blues.
Secara pribadi, tentu ini menjadi pencapaian negatif dari seorang Guardiola. Sebab untuk pertama kalinya dalam karier kepelatihannya, ia gagal mempersembahkan satu gelar pun.
Klub Inggris Terboros di Bursa Transfer
Alhasil perombakan pun dilakukan Josep Guardiola demi bisa memperbaiki catatan musim lalu. Ia menjual beberapa pemain warisan dari pelatih sebelumnya. Total ada 10 pemain yang dilego pada bursa transfer pemain musim ini.
Sebagai gantinya, ia kemudian memasukkan lima pemain anyar. Sebut saja, Bernardo Silva dan Benjamin Mendy (Monaco), Ederson (Benfica), Kyle Walker (Tottenham Hotspur), dan Danilo (Real Madrid). Dengan pembelian ini, City dinobatkan sebagai klub Inggris terboros lantaran menghabiskan anggaran sebesar Rp3,5 triliun.
Meski kelima pemain tersebut diboyong dengan harga yang tak murah, toh mantan pelatih Barcelona itu merasa belum cukup dengan aktivitas belanja yang dilakukannya.
.jpg)
Kalau dilihat dari ambisi yang dicanangkan pemilik klub, Sheikh Mansour apa yang dilakukan Guardiola pantas-pantas saja. Sebab Mansour ingin menjadikan City sebagai klub Inggris pertama yang meraih quadruple atau memenangkan gelar di empat kompetisi berbeda.
Sejarah Klub
Melihat target yang diemban oleh manajemen klub, seakan ingin mengulangi sejarah empat dekade silam. Ketika itu City berhasil meraih empat gelar meski tidak dalam satu musim. Tepatnya ketika ditangani Joe Mercer dan Malcom Allison pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an. Mereka memenangi liga, Piala FA, Piala Liga, dan Piala Winners.
Lompat ke era millenium, City dibeli pada 2008 oleh Abu Dhabi United Group dan telah menjadi salah satu klub terkaya di dunia. Sejak 2011 The Citizens telah memenangkan lima gelar, termasuk Liga Primer pada musim 2011--2012 serta 2014.
Statistik Musim Lalu
Liga Primer Inggris: Peringkat 3
Menang: 23
Seri: 9
Kalah: 6
Memasukan: 80
Kemasukan: 39
Nilai 78 poin
Rata-rata penguasaan bola: 59%
Rata-rata operan akurat: 86%
Rata-rata tendangan ke gawang: 46%
Total peluang yang diciptakan: 482 kali
Kartu kuning: 71
Kartu merah: empat
Baca juga:Guardiola Ingin City Lanjutkan Performa Apik Pra Musim
Prediksi musim ini
Memiliki ambisi besar dengan memenangkan empat gelar juara dalam satu musim merupakan beban tersendiri bagi Guardiola. Tentunya itu bukan hal mudah buat pelatih berkepala plontos tersebut, meski memiliki pengalaman hebat selama di Jerman dan Spanyol.
Tapi bicara di Liga Primer Inggris dan memiliki skuat seperti ini, peluang untuk mengembalikan gelar liga sejak 2013--2014, sulit bagi Guardiola. Paling tidak pada musim ini posisi empat besar akan kembali diamankan City.
Guardiola setidaknya harus mendatangkan pemain yang bisa mengubah kondisi dalam keadaan buntu. Hal itulah yang tidak ada dalam skuatnya pada musim lalu.
Prediksi peringkat akhir musim 2017--2018: Posisi 2
Video:?Debut Neymar Tertunda Hingga 20 Agustus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)