1892: Selamat Ulang Tahun Liverpool

Bola liverpool 2017--2018 pada hari ini

Krisna Octavianus • 15 Maret 2017 12:32

medcom.id, Jakarta: Pada hari ini 125 tahun yang lalu atau tepatnya pada 15 Maret 1892 Liverpool Football Club berdiri. Salah satu klub tersukses sepanjang sejarah sepak bola Inggris dan Eropa.

Berdirinya Liverpool sebenarnya diiringi kisah menarik ketika ada sengketa antara Komite Everton (klub yang lebih dulu berdiri) dengan John Houlding, pemilik tanah di Anfield. Setelah perseteruan itu, Everton pindah ke Stadion Goodison Park dan Houlding mendirikan klub sendiri bernama Liverpool Football Club.

1892: Selamat Ulang Tahun Liverpool

Setelah mendirikan klub, Liverpool baru diakui oleh FA tiga bulan kemudian. Pada musim debut sebagai tim, Liverpool langsung berhasil meraih Liga Lancashire dan langsung bergabung dengan Football League Divisi II pada awal musim 1893--1894. Kemudian pada 1900 berhasil naik ke Divisi Pertama atau yang sekarang dikenal dengan Liga Primer Inggris dan langsung juara pada musim itu.
Masa kejayaan Liverpool hadir ketika klub dilatih oleh Bill Shankly pada 1959--1974. Pria asal Skotlandia itu membuat The Reds menjadi tim yang disegani di daratan Britania Raya dan mulai menunjukkan taring di Eropa.

Shankly mempersembahkan tiga gelar Liga Utama Inggris, dua Piala FA, empat Community Shield, dan satu Piala UEFA. Saking berjasanya bagi tim, patungnya dirinya dibuat pihak klub sebagai tanda penghormatan dan berdiri gagah di Anfield.

Kegemilangan Shankly diteruskan oleh pria bernama Bob Paisley yang melatih pada 1974--1983. Selama sembilan musim ia mempersembahkan enam gelar Liga Utama Inggris, tiga Piala Liga, enam Community Shield, satu Piala UEFA, satu Piala Super Eropa, dang yang paling tersohor adalah tiga gelar Liga Champions. Di tangan Paisley, Liverpool menjadi klub yang sangat disegani.

Masa-masa Kenny Dalglish dan Keterpurukan

Setelah Paisley meninggalkan klub pada 1983, nama Kenny Dalglish menjadi tersohor. Ia mengawal karier sebagai pemain pada 1977 dan kemudian menjadi pelatih pada 1985 setelah Joe Fagan mengundurkan diri akibat tragedi Heysel.

1892: Selamat Ulang Tahun Liverpool

(Kenny Dalsglish (kanan-bawah) saat menandatangani kontrak bersama Liverpool)

Pada 1985--1990 ia menjadi pelatih sekaligus pemain bagi Liverpool. Ia tercatat mempersembahkan delapan gelar sebagai pemain dan pelatih. Saat sebagai pemain, ia mendapat tiga gelar Liga Champions pada musim 1977--1978, 1980--1981, dan 1983--1984.

Masa-masa keterpurukan Liverpool terjadi usai tragedi Hillsborough pada 15 April 1989. Usai tragedi itu, Dalglish tampak terpukul dan prestasi Liverpool mulai seret. Setelah mempersembahkan gelar Liga Utama Inggris pada musim 1989--1990, ia akhirnya memutuskan mundur sebagai pelatih The Reds pada 22 Februari 1991 setelah imbang 4-4 melawan Everton di babak kelima Piala FA di Goodison Park.

Pada era ini, Liverpool tampak kesulitan untuk bersaing untuk meraih gelar. Dari era Graeme Souness sampai sekarang tak ada lagi pelatih yang bisa mempersembahkan Liga Primer Inggris. Itu berarti The Reds sudah puasa selama 27 tahun.

Keajaiban Istanbul

Sejak era keterpurukan pada awal 1990-an, Liverpool kembali berkibar pada musim panas 2005. Saat itu, final Liga Champions melawan AC Milan di Istanbul, Turki. Mereka tertinggal 0-3 pada babak pertama, tetapi berhasil menyamakan kedudukan pada babak kedua untuk memaksakan pertandingan diselesaikan sampai babak adu penalti.

Pada babak adu penalti, Dewi Fortuna berpihak kepada The Reds. Mereka berhasil menang setelah tendangan Andriy Shevchenko ditepis oleh Jerzy Dudek. Gelar Liga Champions kelima berhasil diraih tim yang kala itu diasuh oleh Rafael Benitez. Sampai sekarang, final Liga Champions 2005 masih dikenang sebagai salah satu final terhebat.

Liga Champions 2005 adalah trofi besar terakhir yang bisa dihadirkan ke lemari gelar klub. Selepas itu, belum ada lagi gelar Liga Champions yang bisa diraih. Meski, mereka berhasil meraih beberapa gelar seperti Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Kini, pendukung Liverpool menaruh harapan pada Juergen Klopp yang diyakini bisa mengangkat prestasi klub. Pada hari ulang tahun yang ke-125, semua pendukung The Reds tentu berharap timnya bisa mencicipi gelar bergengsi kembali, terutama Liga Primer Inggris. Selamat ulang tahun Reds, You'll Never Walk Alone!