Chelsea tidak menggunakan striker murni dalam pertandingan tersebut. Pelatih Antonio Conte memang masih mengusung formasi 3-4-2-1, namun adalah Eden Hazard yang dipercaya sebagai ujung tombak.
Meski tidak menggunakan penyerang murni, Chelsea tetap mampu menguasai pertandingan. Hanya saja gol masih minim tercipta karena Southampton memiliki kiper dan bek yang tangguh.
Klik:Naik Meja Operasi, Absen Eric Bailly Bertambah Tiga Bulan
Menurut statistik laga, Chelsea mampu menguasai bola sebanyak 56 persen ketimbang Southampton. Dari situ, terdapat 11 tembakan mengarah ke gawang dan tujuh tendangan melebar yang sempat di lancarkan para pemain Chelsea.
Menariknya, gol penentu Chelsea bukan lahir dari kerjasama apik atau skema serangan menyulitkan. Sebab, The Blues baru bisa unggul lewat tendangan bebas Marcos Alonso saat injury time babak pertama atau pada menit 45+3.
Klik:Wenger Klaim United Belum Lakukan Pendekatan kepada Oezil
Keberhasilan Southampton memperkecil kekalahan tak lepas dari penampilan apik kiper Fraser Forster dan bek tengah, Maya Yoshida, Jack Stephens, dan Wesley Hoedt. Berkat penampilan mereka, para penggawa Chelsea dibuat frustrasi untuk mencetak gol.
Southampton sempat mengganti Manolo Gabbiadini dengan Charlie Austin pada babak kedua. Namun, upaya tersebut masih belum berhasil karena intensitas serangan Chelsea yang terlalu tinggi. Skor tiipis 1-0 untuk the Blues bertahan hingga laga selesai.
Susunan Pemain
Chelsea: Cahill, Azpilicueta, Marcos Alonso, Christensen, Willian, Moses, Hazard, Pedro, Bakayoko, Kante.
Southampton: Forster, Yoshida, Bertrand, Cedric Soares, Stephens, Hoedt, Oriol Romeu, Redmond, Hojbjerg, Ward-Prowse, Gabbiadini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)