medcom.id, Manchester: Wayne Rooney sedang menjadi sorotan kritik oleh sejumlah media Inggris. Banyak yang menilai ia tampil sangat buruk sehingga gagal memberikan hasil terbaik untuk tim, baik di kancah internasional atau level klub.
Rooney mulai mendapat kritik ketika membela timnas Inggris untuk menghadapi Slovakia pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada awal September. Ia dinilai tampil buruk, meski mampu membawa timnya menang 1-0 pada laga tersebut.
Kemudian kritik berlanjut ketika Rooney gagal membawa MU meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir saat melawan Manchester City dan Watford di Liga Primer Inggris. Ketika itu, United kalah dari City dengan skor 1-2 dan ditaklukkan Watford deengan skor 1-3.
Kritik terhadap Rooney membuat pelatih United Jose Mourinho turut prihatin. Ia menilai publik Inggris terlalu berlebihan mengkritiknya sehingga hal tersebut memengaruhi performa striker asal Inggris itu.
(Baca: Marcus Rashford, Raja Gol Debut)
"Sejujurnya, saya melihat perbedaan saat Rooney sebelum tampil pada laga Inggris kontrak Slovakia dan setelah tampil pada laga tersebut. Saya bukan ingin menyalahkan pelatih Inggris Sam Allardyce. Tidak ada maksud untuk itu," ujar Mourinho.
"Saya menyalahkan orang-orang yang terlalu berlebihan mengkritik pemain seperti Rooney yang merupakan pemain sangat penting dalam sejarah sepak bola Inggris. Ia adalah kapten timnas Inggris dan mampu mencatatkan gol hampir di setiap pertandingan," tambahnya.
(Baca: Jumpa Leicester, Manchester United tanpa Anthony Martial)
"Saya pikir itu terlalu berlebihan. Tetapi, saya masih berpikir pemain besar sepertinya harus bisa menghadapi masalah ini dengan kuat. Ia sudah berusaha mengatasinya. Ketika ia berada di lapangan, ia selalu tampil maksimal. Selalu dan selalu," tutur Mourinho.
Rooney memang gagal memberikan penampilan impresif pada musim ini. Sejauh ini, ia baru menyumbang satu gol dari tujuh penampilannya bersama MU di seluruh kompetisi. (Sportsmole)
Video: Preview: Arsenal Vs Chelsea, Man United Vs Leicester City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)