Jelang menghadapi Leicester City pada Minggu 5 Februari, Mourinho tidak mengeluarkan kata-kata yang bikin panas telinga lawan. Justru, Mourinho menunjukkan rasa respeknya terhadap sang juara bertahan.
Selain itu, Mourinho ingin skuatnya menunjukkan permainan yang lebih efisien lagi. Sebab, laga terakhir menghadapi Hull, United gagal meraih kemenangan.
Baca: Sambangi Leicester, Manchester United Minus Phil Jones
Berikut rangkuman ocehan Mourinho jelang melawan Leicester:
"Pertama-tama, saya pikir apa yang dilakukan Leicester adalah hal yang luar biasa. Saya berharap mereka bisa menjadi juara lagi. Apa yang mereka lakukan sangat unik. Pelatih Claudio Ranieri pantas dilabeli pelatih terbaik di dunia. Sangat menakjubkan melihat apa yang mereka lakukan".
"Namun, performa cemerlang mereka kemarin takkan mungkin terulang pada musim ini. Apalagi, mereka juga bermain di Liga Champions pada waktu bersamaan. Liga Champions itu sulit. Mereka harus bekerja untuk sepanjang musim lengkap dengan pertandingan minggu per minggu".
"Jadi, tidak ada yang mengharapkan mereka untuk menjadi juara lagi, atau berjuang untuk meraih gelar lagi. Tetapi, melihat manajer sampai pemain yang ada mereka adalah tim yang sangat baik".
"Pertandingan nanti akan berjalan sulit bagi kami dan bagi mereka juga. Saya sangat menghormati apa yang mereka lakukan untuk melakukan perubahan. Saya pikir, musim depan akan lebih baik bagi mereka".
"Saya juga tidak mengatakan kami akan selalu meraih kemenangan. Tetapi, jika kami tidak menang, minimal kami bisa mendapatkan poin".
"Ini bukan soal apa yang Anda inginkan, tetapi setidaknya Anda harus menjaga tren positif. Bahwa momentum positif haru tetap terjaga. Jadi saya harap para pemain tetap menunjukkan performa terbaik".
Video: Klopp Tanggapi Santai Tudingan Mourinho
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)