
"Inggris tidak tahu rasa terima kasih. Leicester telah menghancurkan mimpi indah yang sudah melanda dunia," tulis halaman utama La Gazzetta dello Sport, Jumat 24 Februari.
Kecaman juga dilontarkan Corriere dello Sport. Mereka menulis 'Ranieri Dipecat' di halaman utama dengan menggunakan foto Ranieri yang nampak sedang kebingungan. "Ranieri, pelatih yang sudah memberikan keajaiban di Leicester telah dipecat. Klub memutuskan untuk menggati pelatih setelah sembilan bulan menciptakan sejarah," tulis Corriere dello Sport.
Tuttosport juga mengeluarkan reaksi yang sama. Mereka seolah tak percaya Ranieri dipecat setelah membawa The Foxes mengungguli klub-klub besar Inggris seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, dan Manchester City.

Performa buruk Leicester di Liga Primer Inggris musim ini menjadi alasan yang digunakan manajemen klub untuk mendepak Ranieri. Kini, Jamie Vardy dkk terdampar di posisi ke-17 atau satu tingkat dari zona degradasi.
Selain Ranieri, dua asisten pelatih Leicester, Paolo Benetti dan Andrea Azzalin juga telah meninggalkan klub. Asisten manajer Craig Shakespeare dan pelatih Mike Stowell akan mengambil alih kursi pelatih Leicester untuk sementara. Kabarnya, manajemen The Foxes bakal merekrut eks pelatih Inter Milan, Roberto Mancini. (Daily Mail)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)