medcom.id, Manchester: Keputusan Ryan Giggs meninggalkan Manchester United disesalkan banyak pihak. Akan tetapi, mantan rekan setimnya, Paul Ince menjadi salah satu orang yang mendukung keputusan pria asal Wales itu.
Giggs berpisah dengan United setelah 29 tahun bersama klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut sejak akademi sampai menjadi jajaran pelatih. Ia meninggalkan The Red Devils untuk melanggengkan karier manajerialnya. Ia ingin menjadi pelatih kepala suatu tim.
Namun, banyak yang percaya keputusan Giggs meninggalkan United adalah salah. Orang-orang beranggapan ilmu kepelatihannya belum terlalu mumpuni untuk menangani sebuah tim.
Namun Ince, yang pernah bermain bersama Giggs selama empat tahun, mengklaim mantan rekan setimnya membuat keputusan yang tepat untuk meninggalkan klub.
"Bagi saya, ia harus pergi keluar dan belajar ilmu kepelatihan di tempat lain, ia harus menunjukkan bahwa ia dapat mengelola," kata Ince kepada Sky Sports.
"Itu tidak harus menjadi klub yang akan menghabiskan jutaan untuk menjadi sukses. Saya menduga ada klub sekitar Oktober atau November yang akan datang menghubungi Giggs," lanjutnya.
"Apa yang ia lakukan adalah harus mempersiapkan dan mendapatkan staf yang tepat di belakangnya. Tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa ia akan menjadi pelatih top. Itu akan menjadi mudah bagi Ryan Giggs untuk tinggal di Manchester United dan tidak memiliki tekanan apapun," ucapnya.
"Mourinho mengatakan itu adalah keputusan yang berani. Akan tetapi, saya percaya itu adalah keputusan yang tepat," pungkas Ince.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)