medcom.id, Jakarta: Pada hari ini 13 tahun yang lalu atau tepatnya pada 21 September 2003, Arsenal mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka setelah bermain imbang 0-0 atas Manchester United. Rekor tak terkalahkan mereka hampir saja terhenti jika penalti Ruud van Nistelrooy masuk.
Pertandingan ini berubah menjadi pertandingan antara Nistelrooy vs Martin Keown setelah kedua pemain terlibat perseteruan pada akhir pertandingan. Keown memprovokasi Nistelrooy, setelah pemain asal Belanda itu gagal mengeksekusi penalti.
Penalti diberikan wasit ketika Keown dianggap menjatuhkan Diego Forlan pada menit ke-92. Sontak, pemain Arsenal memprotes kejadian tersebut. Situasi berubah panas karena beberapa pemain United menganggap pemain Arsenal memperlambat waktu.
Nistelrooy kemudian maju sebagai algojo. Akan tetapi, tendangannya malah membentur mistar gawang meski kiper Arsenal saat itu Jens Lehmann sudah bergerak ke arah yang salah.
Keown yang begitu emosi tampak merayakan kegagalan Nistelrooy tepat di depan muka sang striker. Bahkan, gerakan tangannya terlihat sempat mengenai bagian kepala striker asal Belanda itu.
Laga ini berubah menjadi laga antara Nistelrooy vs Keown. Di sisi lain, pemain lain kedua tim juga tersulut emosinya dan keadaan sempat kacau setelah penalti.
Sampai pertandingan usai, Arsenal berhasil menaham imbang 0-0 United. Kemudian, pada akhir musim 2003--2004, The Gunners menjadi juara Liga Primer Inggris dengan status tak terkalahkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)