Debutan Alexander-Arnold dikartu kuning oleh wasit Jon Moss untuk tackle kasar kepada Ben Davies pada babak pertama. Jika bek berusia 17 tahun itu dikartu merah, mungkin akan menjadi cerita lain bagi Spurs. Pada pertandingan tersebut, Liverpool menang 2-1 berkat dua gol Daniel Sturridge.
Spurs membalas satu gol dari titik penalti melalui Vincent Janssen pada babak kedua. Selepas pertandingan, Pochettino tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terkiat tackle Alexander-Arnold.
"Saya pikir ya. Itu sedikit aneh pada akhir pertandingan, bangku cadangan mereka mulai mengeluh tentang kami, tentang wasit untuk dua tindakan yang menurut mereka salah, ketika di babak pertama bek Arnold seharusnya dikartu merah karena menjegal Ben Davies," ujar Pochettino.
???? @trentaa98 is the 17th player to make his #LFC debut under Jürgen Klopp.
— Liverpool FC (@LFC) October 25, 2016
Can you name the other 16?#LIVTOT pic.twitter.com/oEkE6DSrlB
"Tapi sekali lagi itu aneh ketika bangku cadangan Liverpool mulai mengeluh. Mereka harusnya tetap tenang. Ini wasit yang memiliki wewenang untuk memutuskan penalti atau tidak. Kami perlu berkonsentrasi pada permainan. Bagi mereka itu aneh di akhir pertandingan untuk satu tindakan yang hanya pelanggaran normal," lanjutnya.
Sementara itu, pelatih asal Argentina tersebut juga tak lupa memuji penampilan pemain pelapis yang ia turunkan. Pochettino yang melakukan 11 perubahan pada pertandingan dini hari tadi mengaku tidak terlalu kecewa melihat timnya gagal mencapai perempat final.
"Saya senang dengan kinerja anak asuh saya, tapi tidak hasilnya. Kami berjuang sampai akhir dan menciptakan peluang," lanjutnya.
"Ini adalah pengalaman hebat dan kami bisa mengambil banyak hal positif. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan diri kami untuk masa depan. Proyek kami benar-benar berbeda dengan Liverpool," pungkas mantan pelatih Southampton itu. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)