Tidak diketahui penyebab pasti meninggalnya bek kiri andalan Liverpool di era 1952–1968 tersebut. Menurut penjelasan sang putra, Paul Moran di akun twitternya, sang ayah menghembuskan nafas terakhir pada Rabu 22 Maret pagi karena penyakit singkat.
Kabar meninggalnya Moran langsung mendapat respons dari publik sepak bola dunia. Terutama dari kubu Liverpool yang langsung mengucapkan belasungkawanya via akun twitter resminya.
Rest in peace, Ronnie. pic.twitter.com/QeCCrIGqi8
— Liverpool FC (@LFC) March 22, 2017
Baca:Menaksir Komparasi Juergen Klopp dengan Brendan Rodgers
Tak hanya mengucapkan duka mendalam, sebagai bentuk penghormatan, Liverpool juga menggelar tribute untuk sang legenda di sesi latihan Rabu.
Liverpool's first-team squad and coaching staff paid tribute to Ronnie Moran by holding a minute's silence before training today pic.twitter.com/qZGDxE8kIN
— Liverpool FC (@LFC) March 22, 2017
Selain pihak klub, legenda-legenda klub lain seperti Kenny Dalglish, Ian Rush, Steven Gerrard, hingga pelatih The Reds saat ini Juergen Klopp, juga tak ketinggalan mengucapkan belasungkawanya.
Ronnie Moran merupakan produk asli binaan akademi Liverpool. Ia mulai bergabung dengan tim senior pada 1952 dan kemudian mendedikasikan seluruh kariernya untuk klub kota kelahirannya tersebut.
Selama 16 tahun mengabdi sebagai pemain, Ronnie tercatat memainkan 343 laga dengan mengoleksi 16 gol. Di kurun waktu tersebut, ia sukses memenangi tujuh titel bergengsi; di antaranya dua trofi juara Football League First Division (sekarang Liga Primer Inggris) pada 1963--1964 dan 1965--1966, serta Piala FA tahun 1964--1965 di mana ia menjabat sebagai kapten tim.
Setelah pensiun, Ronnie melanjutkan pengabdiannya dengan menjabat sebagai staf kepelatihan Liverpool. Ia banyak membantu pelatih-pelatih Liverpool seperti Bill Shankly, Bob Paisley, Kenny Dalglish menghadirkan sukses untuk The Reds. Ia bahkan sempat menjabat sebagai caretaker atau pelatih sementara Liverpool pada tahun 1991.
Total, Roonie mengabdi hampir selama lima dekade untuk Liverpool sebelum akhirnya benar-benar memutuskan pensiun pada 1998. Selama itu, ia berhasil menyumbangkan total 44 trofi juara untuk Liverpool, termasuk 11 titel Liga Inggris dan empat gelar juara Liga Champions.
Baca juga:Bek Liverpool Ini Tidak Takut dengan Sergio Aguero
"Kontribusinya kepada Liverpool tidak boleh dipandang sebelah mata. Saya sangat menghormati dan salut kepadanya," ujar Kenny Dalglish yang juga sempat bekerja sama dengan Ronnie saat jadi pemain dan pelatih.
Video:?Tiki-taka Tak Berhasil, Luis Milla akan Cari Strategi Lain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
