Jumlah tersebut termasuk transfer Romelu Lukaku sebesar 75 juta poundsterling (Rp1,2 triliun) dari Everton ke Manchester United. Serta pembelian Kyle Walker oleh Manchester City dari Tottenham Hotspur senilai 50 juta poundsterling (Rp861 miliar).
Seorang analis ekonomi, Tim Bridge dari Deloitte Sports Businnes Group mengatakan kepada Sky Sports, "Terdapat kenaikan 23 persen dari catatan transfer musim panas sebelumnya. Itu mencerminkan jumlah uang yang tersedia untuk jangka panjang di setiap klub."
"Uang itu mencakup ketersediaan untuk pemain, stadion, dan investasi modal seperti tempat latihan. Sekitar 0,7 juta poundsterling terbuang ke luar yang mencerminkan citra Liga Primer di mata internasional," sambungnya.
"Sekitar 0,6 juta poundsterling telah dikeluarkan antara sesama klub Liga Primer. Dan sekitar 100 juta poundsterling masuk ke Football League (kumpulan liga kasta kedua dan ketiga Inggris)," tutupnya.
Catatan itu membuat Liga Primer dicap sebagai liga terboros musm panas ini di wilayah Eropa. Sementara di tempat kedua bercokol Liga Serie-A Italia yang mencatatkan total transaksi musim panas sebesar 750 juta poundsterling (Rp12,9 triliun). (Sportsmole)
Video:PSSI Lepas Timnas U-19 ke Piala AFF
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)