medcom.id, Liverpool: Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengakui bahwa para pemainnya masih mengalami trauma ketika melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Primer Inggris dini hari tadi WIB. "The Gunners" memang pernah dibantai 5-1 oleh The Reds pada Februari silam.
Trauma tersebut nampak terlihat pada babak pertama. Arsenal tertekan dan skuat asuhan Brendan Rodgers terus mendominasi.
Skuat Wenger tertinggal lebih dulu lewat gol Coutinho menit ke-45, Sebelum akhirnya Debuchy mampu menyamakan kedudukan di masa perpanjangan waktu babak pertama.
"Kami masih memikirkan musim lalu. Pada babak pertama, kami sering kehilangan bola, permainan kami juga tidak mengalir. Kami tampil lebih baik pada babak kedua dan mampu menciptakan banyak peluang," ungkap Wenger.
Wenger kembali menegaskan bahwa hasil sama kuat 2-2 sudah adil bagi kedua tim. Dia masih kecewa gagal mempertahankan keunggulan, tapi tetap menganggap hasil akhir laga tersebut sudah adil.
"Tugas saya adalah memenangkan pertandingan. Jika bisa menang dengan adil, itu lebih bagus. Saya tentunya ingin menang karena unggul ketika laga tersisa satu menit. Tapi secara umum hasil ini sudah adil," pungkasnya. (Sky Sports/Sigit Ario Nugroho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)