medcom.id, Bandung: Kekalahan Persiba Balikpapan atas Persib Bandung diakui pelatih Timo Scheunemann sangat menyakitkan. Pasalnya Persiba sempat memimpin terlebih dahulu sebelum keadaan berbalik dengan skor 1-3,Minggu 12 Februari malam.
Bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Timo menilai anak asuhnya sudah mengalami perkembangan dibandingkan pada laga perdana. Namun penalti Persib melalui Sergio van Dijk di menit ke-28 menjadi titik awal malapetaka Beruang Madu.
"Tanpa penalti itu kita bisa mengimbangi Persib. Tapi wasit agak gelap hari ini karena mungkin main malam, enggak bisa lihat kaki," ujar Timo saat jumpa pers usai pertandingan.
(Baca:Hantam Persiba, Persib Kian Kokoh di Puncak Klasemen Grup 3)
Selain itu, pelatih asal Jerman ini menilai anak asuhnya pun melakukan kesalahan yang berujung gol ketiga bagi Persib melalui Febri Hariyadi dimenit ke-62. Pasalnya proses gol tersebut melalui serangan balik yang gagal dimanfaatkan para pemain Persiba, justru Persib yang bisa mengkonversi serangan balik menjadi gol.
"Kita sedang counter attack tapi hilang bola dan kita kebobolan. Tanpa itu (gol Febri) kita juga sudah bisa mulai menerapkan pola, tapi ini kekalahan yang menyakitkan," tuturnya.
Namun secara keseluruhan Timo mengapresiasi permainan Marlon da Siva dan kolega yang sudah mengalami perkembangan dibandingkan saat melawan Persela. Mental para pemain pun diakui Timo sudah mengalami perbaikan, terlebih lawan yang dihadapi Persib.
"Mental pemain sudah bagus dibandingkan pas lawan Persela. Tapi hasil yang tidak memuaskan. Tapi kita sudah senang dengan adanya perkembangan ini," pungkas Timo.
Video:Persib Bandung Amankan Tiket ke Perempat Final Piala Presiden 2017
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)