Asisten pelatih Bima Sakti mengakui perkembangan Ezra cukup memuaskan meski terhitung baru bergabung lima hari. Ia juga mengatakan jika pemain naturalisasi dari Belanda itu tetap semangat mengikuti sesi latihan meski masih disibukkan dengan beberapa hal terkait proses naturalisasinya.
"Adaptasinya sangat cepat. Dia menunjukkan keinginan untuk beradaptasi dan berbaur dengan tim," ujar Bima Sakti usai mengawal latihan Timnas U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Jumat (24/3/2017) pagi tadi.
Baca:Cerita Pemain Soal Suasana Ruang Ganti Usai Kalah dari Myanmar
"Ia juga masih memiliki banyak kegiatan di luar. Terutama untuk mengurus surat-surat kewarganegaraan. Ia juga sedang mengurus KTP (Kartu Tanda Penduduk)," sambung Bima.
Sementara, sang Ayah, Glenn Walian, pun mengaku senang anaknya bisa beradaptasi cepat dengan Timnas U-22. Meski diakuinya, ia sempat melarang Ezra bermain membela Timnas Indonesia ketika masih kecil.
Baca juga:Jadwal Pemusatan Latihan Timnas U-22 ke Spanyol Dimajukan
"Saya merasa ini sangat bagus. Saya melihat anak saya tumbuh dengan baik dan menjadi anak baik. Dia selalu bicara kepada saya mengenai adaptasi dia di Timnas, tim pelatih mengizinkan saya berkomunikasi dengan Ezra," kata Glenn.
"Saya tidak menyarankan dia untuk bermain dengan Timnas ketika kami berada di Bali saat dia berumur 10 tahun. Tapi dia melihat Timnas bermain di Bali, dan waktu kecil itu (Ezra) berkata 'Papi, saya mau bermain di sini'," beber Glenn.
Video:?Menang Tipis, Argentina Naik ke Posisi Tiga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)