Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: metrotvnews.com)

Polres Sragen Lakukan Penyidikan Pasca Tewasnya Aremania

Bola arema malang piala jenderal sudirman

Pythag Kurniati • 19 Desember 2015 13:39

medcom.id, Sragen: Kepolisian Resort Sragen mengklaim telah mengendalikan situasi pasca tewasnya dua Aremania di wilayah Sragen, Jawa Tengah. Kapolres Sragen, AKBP Ari Wibowo mengatakan saat ini pihak kepolisian menetralisir menyisir supaya konflik tidak merembet.

“Ada dua orang yang menjadi korban tewas. Korban pertama adalah Eko Prasetyo, warga Desa Pandansari Kecamatan Pujon, Malang. Korban kedua, Slamet meninggal setelah sebelumnya mengalami kritis di Rumah Sakit,” ungkap Kapolres Sragen, Sabtu (19/12/2015).

Kapolres Ari mengungkapkan kepolisan telah mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan menganiaya korban seperti batu, pentungan kayu, dan lain sebagainya. Hingga saat ini proses penyidikan terhadap sejumlah suporter Surabaya United dan Aremania juga tengah dilakukan.
Peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 04.45 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Metrotvnews.com, rencananya korban hendak menyaksikan laga Arema Cronus versus Surabatya United di ajang delapan besar Piala Jendral Sudirman. Arema Cronus dan Surabaya United akan bertanding Sabtu (20/12/2015) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Ketika rombongan Aremania melintas di Jalan Mantingan, Kabupaten Sragen, sejumah truk supporter lain menghadang. Beberapa orang dipaksa keluar dari dalam kendaraan dan dikeroyok oleh oknum suporter tersebut.

Keterangan dari kepolisian Malang Kota, rombongan tersebut berangakat terpisah dari rombongan yang dikawal kepolisian Malang Kota. Hingga saat ini sekitar 431 suporter yang menyerang Aremani diamankan oleh pihak kepolisian di Polres Sragen, Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(KRS)