Pelatih Robert Rene Alberts menilai Persib lebih unggul dibanding anak asuhnya. Terlebih Persib cukup mendominasi pertandingan dan lebih banyak melakukan penguasaan bola.
Permainan cepat yang diperagakan Persib diakui Rene cukup sulit diimbangi. Terutama kecepatan yang dimiliki wonder kid Persib Febri Hariyadi, yang membuat pertahanan PSM kerepotan.
"Saya mengucapkan selamat untuk Bandung (Persib), mereka sangat cepat di kedua sayap dan banyak melakukan crossing ke pertahanan kita. Gol yang terjadi juga dari situasi set piece yang sulit diantisipasi," kata Rene saat jumpa pers usai laga.Baca juga: Sundulan Vujovic Bawa Persib Bungkam PSM Makassar
Namun, pelatih asal Belanda ini tetap angkat topi terhadap anak asuhnya yang telah berani bermain terbuka. Sebab persiapan yang cukup mepet sebelum turnamen pramusim tersebut dimulai menjadi salah satu kendala bagi Rene untuk menyatukan pemain.
"Tapi kami baru dua minggu mulai berlatih, dan menurut kami ini hasil yang oke," lanjutnya.
Setelah mampu menahan gempuran dari para pemain Persib, tembok kokoh PSM yang digalang Hamka Hamzah dan kolega akhirnya harus bobol. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi Dedi Kusnandar, pemain belakang Persib Vladimir Vujovic mampu meneruskan umpan dengan sundulan dan berbuah gol.
Hal itu ditegaskan Rene tidak boleh terjadi lagi terutama saat kompetisi Liga 1 Indonesia dimulai. Antisipasi tendangan bola mati akan menjadi pekerjaan rumah bagi Rene untuk memperkokoh lini pertahanan PSM.
“Saya setuju, kami kemasukkan oleh pemain nomor 3 dari Bandung, di liga hal tersebut tidak boleh terjadi tetapi kami datang kesini untuk mengikuti turnamen pramusim jadi tidak masalah,” pungkasnya.
Video: Pusamania Borneo FC Matangkan Strategi dan Kekompakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)