medcom.id, Bangkalan: Laga Madura United melawan Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Senin 13 Juni, sempat terhenti. Situasi itu terjadi karena suporter yang memadati tribun timur menyalakan kembang api sehingga menimbulkan asap pekat di dalam lapangan.
Gara-gara asap tersebut, jarang pandang pemain yang berada di lapangan jadi terbatas. Sebagai upaya antisipasi agar asap tidak menganggu pernapasan, para pemain diminta kembali masuk ke ruang ganti.
Panitia penyelenggara (panpel) sebetulnya sudah meminta kepada suporter untuk tidak menyalakan flare. Namun anjuran itu diabaikan suporter Madura United, K-Conk Mania. Mereka melanggar dan tetap menyalakan flare karena ingin merayakan ulang tahun ke-7 K-Conk Mania.
"Ini bagian dari puncak perayaan ke-7 K-conk Mania. Sebenarnya manajemen telah melarang. Tapi suporter minta pesta flare tetap dinyalakan," terang Mamad, Humas Kelompok Suporter K-Conk Mania, saat ditemui usai pertandingan, Senin (13/6/2016).
Presiden Madura United, Ahsanul Qosasi tidak tinggal diam. Demi menyudahi aksi suporter, Ahsanul terpaksa turun ke lapangan dan meminta agar K-Conk Mania mematikan kembang api. Aksi Ahsanul berbuah hasil positif. Sebab pertandingan kembali digelar 15 kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)