"Ya sebenarnya ini hanya terjadi kesalahpahaman saja, miskomunikasi. Tapi berujungnya keputusan mereka seperti itu, ya mau gimana lagi," kata Zulham saat dihubungi via telepon seluler, Rabu (4/1/2016) malam.
Menurut pemain asal Ternate ini, sebelumnya ia telah melakukan pembicaraan dengan Manajer Persib Umuh Muchtar serta pelatih Djadjang Nurdjaman terkait nasibnya di Bandung. Bahkan Zulham sempat mendapat garansi akan tetap berkostum biru biru pada musim ini.
"Sudah bicara sama Pak Haji (Umuh Muchtar), sama Pak Djadjang. Saya sudah oke untuk menetap di Persib," tuturnya.
Kepastian itu didapat Zulham usai membela Tim Nasional Indonesia di ajang Piala AFF pada Desember 2016 silam. Bahkan Zulham rela tidak langsung mudik ke Ternate dan memilih pulang ke Bandung demi masa depannya bersama Persib.
"Setelah bela Timnas saya langsung pulang ke Bandung, saya enggak pulang ke Ternate. Ketemu Pak Haji, terus besoknya saya komunikasi dengan Pak Djadjang. Saya bertanya ke Pak Djadjang apa masih butuh saya di Persib atau enggak, dan beliau menjawab masih. Saya pikir sudah aman semuanya," cerita Zulham.
Zulham mengaku, tinggal menyisakan masalah negoisasi nilai kontrak saja bersama Persib. Namun, Zulham rela terdepak dari skuat Persib sebelum melakukan proses negoisasi bersama manajemen.
"Cuma masalahnya ini miskomunikasi, saya belum negoisasi masalah harga. Jadi dipikirnya saya enggak pasti di Persib, padahal sebelumnya sudah dibicarakan bahwa saya sendiri sudah mau menetap di Persib," pungkasnya.
Video: Perlu Andil Pengusaha untuk Bangkitkan Sepak Bola Nasional?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)