Kepastian Indonesia melaju final baru didapat setelah menahan imbang Vietnam 2-2 pada leg II semifinal. Hasil imbang itu sudah cukup mengantarkan Indonesia ke final karena sempat membungkam Vietnam dengan skor 2-1 pada leg I semifinal di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.
Klik:Suarez akan Perpanjang Kontrak Sampai 2022
Dalam sambutannya di bandara, Imam berada di jajaran paling depan di antara wartawan maupun para fan yang sudah menunggu timnas. Imam satu persatu menyalami penggawa Timnas, dengan harapan tren positif itu bisa terjaga hingga laga final.
"Saya terus terang sangat gembira. Tapi kegembiraaan ini juga milik seluruh masyarakat Indonesia, dan bahkan presiden sendiri juga sudah memberi apresisasi. Kemenangan kemarin harus jadi semangat baru untuk meraih kemenangan ketika melawan Thailand," kata Imam kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (8/12/2016).
Menpora Imam Nahrawi menyalami penggawa timnas di bandara Soekarno-Hatta

Lawan Indonesia di fase final adalah Thailand yang merupakan langganan juara Piala AFF. Tim Gajah Putih berhasil melewati semifinal setelah menaklukkan Myanmar dengan skor agregat 6-0. Indonesia juga pernah merasakan ketangguhan Thailand ketika dikalahkan dengan skor 4-2 pada fase grup.
Sejak terselenggara pada 1996, Indonesia belum pernah sama sekali menjadi juara Piala AFF. Meski begitu, skuat Garuda tetap lawan tangguh karena sudah empat kali tampil di final dan menyandang gelar spesialis runner up. Menanggapi itu, Imam tetap optimistis Indonesia juara.
"Enggak apa-apa Indonesia spesialis runner up, yang penting ujung-ujungnya juara. Insyaallah saya nanti datang menonton secara juga. Prediksi pertandingan lawan Thailand nanti, semoga menang saja," tutur Imam.
"Saya harap seluruh warga Indonesia juga mau mendoakan Timnas supaya bisa mengukir sejarah baru. Prestasi itu pasti sangat luar biasa karena sudah enam tahun kita absen di final," ujar Imam.
Klik:Benteng Muda Tak Punya Target Khusus di Dream League
Sebagai tambahan motivasi, Imam memastikan bonus untuk Timnas apabila bisa jadi juara. Akan tetapi, katanya, jumlah maupun bentuk bonus itu masih didiskusikan lebih lanjut dengan semua pihak yang bersangkutan.
"Terkait bonus masih sedang kami pikirkan karena ini sudah membawa kegembiraan bagi seluruh warga. Bonus itu pasti ada karena sudah jadi tanggung jawab kami," tutup Imam yang baru menyelesaikan kunjungan kerja bersama di Bali bersama Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)