medcom.id, Surabaya: Suporter Persebaya Surabaya 1927, Bonekmania berunjuk rasa di dekat lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Sabtu 18 April. Situasi ini membuat kondisi lalu lintas di sekitar wilayah penyelenggaraan KLB lengang. Situasi makin sepi karena warga memilih untuk berada di dalam rumah dan sejumlah pemilik toko memutuskan untuk tutup.
Hotel JW Marriott yang berada di Jalan Embong Malang akhirnya hanya dipenuhi oleh Bonekmania dan aparat keamanan.
"Saya sudah tutup toko sejak pagi. Hampir semua teman pemilik toko juga memutuskan melakukan hal yang sama. Katanya sudah ada perintah dari pagi untuk menutup toko," kata Sapto, salah satu pemilik toko, Sabtu (18/04/2015).
Bonekmania mendatangani wilayah KLB sejak pukul 09.00 WIB. Meski lantang berorasi guna menuntut PSSI dibekukan, Bonekmania nampak berorasi secara damai. Tak ada insiden-insiden dengan pihak kepolisian atau pun tindakan anarkis selama orasi berlangsung.
Dalam orasinya di dekat lokasi KLB, Bonekmania mengajukan tiga tuntutan. Satu di antaranya meminta agar pemerintah membekukan PSSI.
"Kami Bonekmania mendukung Presiden Republik Indonesia untuk bersikap tegas melawan mafia sepak bola. Kami juga mendukung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) membekukuan PSSI. Bonekmania juga mendesak Persebaya 1927 dikembalikan seperti dulu kala," tegas Andi Peci selaku Ketua Presidium Bonekmania dalam orasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
Suasana toko-toko yang tutup di dekat area KLB PSSI.(Foto: MTVN/Hilman Harris)
Kongres Luar Biasa PSSI 2015
Bonekmania Unjuk Rasa, Banyak Toko yang Tutup
Hilman Haris • 18 April 2015 11:57
LEAVE A COMMENT
LOADING
BERITA LAINNYA
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan
Copyright © 2017 - 2025 Medcom.id, All Rights Reserved. rendering in 0.0135 second [53]
