medcom.id, Jakarta: Gelaran Milo Football Championship siap digelar di tiga kota. Kompetisi ini akan menyelenggarakan kompetisi antar Sekolah Dasar (SD).
Kejuaraan akan digelar di Jakarta pada 7-8 Februari, Medan (21-22 Februari), dan di Makassar mulai 28-29 Maret.
Turnamen ini akan diikuti oleh lebih dari 1.300 peserta yang berasal dari 32 sekolah masing-masing kota. Turnamen akan berformat setengah kompetisi di mana setiap tim hanya akan bertanding melawan tim lainnya satu kali untuk memastikan bisa lolos ke babak berikutnya.
Hadir pada jumpa media Rabu, 4 Februari, Direktur PT Nestle Indonesia, Rashid Quraeshi, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Djoko Pekik, Direktur Pembinaan Usia Muda, Tommy Welly, Achmad Bustomi, dan Tim Scouting Milo, Imran Nahumamury.
Situasi itu disambut positif oleh Direktur Pembinaan Usia Muda, Tommy Welly. Pria yang akrab disapa Towel ini sangat mengapresiasi turnamen seperti ini.
"Kami sangat mengapresiasi pihak swasta yang ingin membangun sepak bola Indonesia. Hal ini menjadi satu misi dengan kami yang ingin mengembangkan pembinaan sepak bola Indonesia," ujar Tommy saat jumpa media di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Rabu (4/2/2015).
"PSSI peduli dengan kompetisi pemain muda. Supaya ada outputnya, harus dibicarakan dengan PSSI. Selain itu, supaya nantinya tidak tumpang tindih. Supaya anak-anak itu tidak salah jalan," sambung Towel.
Setali tiga uang, Bustomi dan Imran menyambut kompetisi ini dengan positif.
"Saya sangat mendukung karena memiliki tujuan yang sama. Hal ini berbeda karena pesertanya dari sekolah dasar biasanya dari SSB. Hal ini menjadi terobosan untuk menjadi wadah mencari pemain muda," ujar Bustomi.
"Jangan hanya tiga kota saja, banyak kota-kota lain yang belum terjamah kompetisi seperti ini, itu harus diperhatikan. Kota-kota di Papua juga banyak talenta muda yang juga butuh wadah untuk mengembangkan talentanya," papar Imran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)