medcom.id, Jakarta: Kementerian Pemuda dan Olahraga resmi mencabut SK pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Menanggapi itu, Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi Olahraga Teuku Riefky Harsya mengatakan, kebijakan pemerintah tehadap PSSI seperti SK Menpora 1307 April 2015 jangan sampai terulang pada Cabang olah raga olympic lainnya di Indonesia.
"Kebijakan tersebut berdampak sistemik dan telah menjadi penyebab berhentinya kegiatan PSSI dan turunnya sanksi FIFA, hal ini juga telah menimbulkan dampak kerugian yang luar biasa kepada para pemangku kepentingan sepak bola nasional dan bangsa kita." kata politikus Demokrat ini, melalui siaran Persnya, Rabu (11/5/2016).
Dia juga mengingatkan kepada PSSI, agar kejadian ini bisa sebagai pembelajaran yang berharga. Apalagi publik tetap menyoroti agar ke depan PSSI dapat lebih profesional, akuntabel dan berprestasi.
Terkait ketertinggalan selama kurun 1 tahun terakhir, Teuku PSSI segera menghidupkan kembali kompetisi nasional, dukungan teknis dari FIFA serta mempersiapkan Timnas sepak bola Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa dan menjadi kebanggaan kita bersama.
"Kami mengucapkan selamat kepada para atlet, para anggota PSSI dan pecinta sepak bola nasional. Kami juga ucapkan syukur Alhamdulillah dan apresiasi kepada Pemerintah yang telah berbesar hati untuk kembali ke jalan yang benar," imbuh Wasekjen DPP Demokrat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
