medcom.id, Jayapura: Pelatih Persipura Jayapura Osvaldo Lessa mengungkapkan alasan manajemen tim Mutiara Hitam melepas delapan pemainnya. Keputusan tersebut diambil lantaran beberapa pemain mengalami masalah kebugaran dan penuhnya kuota pemain di posisi tertentu.
"Delapan pemain itu kami lepas karena punya alasan yang jelas, seperti kiper Celcius Gebze yang bermasalah dengan kesehatannya. Ia telah dua kali mengalami kram dari kaki hingga kepala," kata pelatih Osvaldo Lessa di Kota Jayapura, Papua, dilansir Antara, Jumat (8/1/2016).
Ia mengaku tidak begitu mengetahui sakit yang diderita oleh mantan kiper Persidafon Dafonsoro dan Sriwijaya FC itu. Sehingga pihaknya dan manajemen menyimpulkan untuk sementara waktu tidak lagi menggunakan jasa pemain tersebut.
"Mungkin ada riwayat kesehatannya yang belum kami tahu. Kami juga menyarankan agar Celcius fokus pada penyembuhan setelah itu kembali untuk berpikir karier," katanya.
Hal itu juga terjadi pada pemain belakang Fandri Imbiri yang mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. "Tim tidak bisa menunggu lama karena kami akan ikut turnamen dalam waktu dekat. Sehingga ia (Fandri) juga harus jalani penyembuhan terlebih dahulu," sambungnya.
Sementara, dua pemain lainnya yakni Ronald Setmob yang berposisi sebagai striker dan Viktor Pae sebagai gelandang juga dilepas. Keduanya tersisihkan karena posisi yang ditempati kedua pemain itu relatif cukup banyak.
"Ronald Setmob kami kembalikan ke Persipura U-21, kalau Viktor Pae, merupakan pemain gelandang energik dan layak mendapatkan tempat di tim sehingga kami putuskan untuk ia berkarier di tempat lain, juga posisi mereka berdua masih ada pemain lainnya," katanya.
Menyinggung pesepak bola Fredi Isir dan Elvis Herawan, pelatih Osvaldo mengungkapkan lebih pada masalah disiplin yang kurang, karena sering terlambat latihan dan posisi pemain yang sudah cukup.
"Fredi dilepas karena bermasalah soal kehadiran saat berlatih, sementara Elvis lebih pada posisinya yang sudah banyak pemain, ada lima orang di posisinya," katanya.
Terkait dengan gelandang energik dan tukang angkut air asal Korea Selatan Lim Jun Sik serta Lancine Kone pemain asal Pantai Gading, pelatih asal Brasil itu menjawab dilepas karena Lim ingin bermain di klub lain.
"Lim menginginkan bermain di klub lain, apalagi sewaktu turnamen Piala Jenderal Sudirman jarang diturunkan. Di posisi Lim juga ada Ian Kabes, Imanuel Wanggai, dan beberapa pemain yang mulai tampak padu. Kalau Lancine Kone, lebih karena faktor umur, mungkin ia lebih cocok bermain di klub lain," tutupnya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)