medcom.id, Bandung: Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan berhasrat ingin meraih gelar juara di Bali Island Cup (BIC). Pasalnya, sejak berkiprah di Indonesia Kim belum pernah sekalipun mengangkat trofi juara, yang merupakan mimpinya selama ini.
Pemain kelahiran Jerman itu bertekad mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membawa Maung Bandung keluar sebagai juara pada turnamen, yang diselenggarakan pada 18 hingga 23 Februari nanti. Meskipun manajer serta pelatih Persib tidak memberikan beban untuk menjadi juara, namun hal itu bertolak belakang dengan tekad pribadi Kim
"Buat apa kalau ikut turnamen, tapi kalau tidak juara. Pastinya main di Persib semua ingin menang dan juara. Aku sih akan berusaha main sebagus mungkin supaya bisa bawa juara, karena selama di sini (Indonesia) belum pernah (juara)," kata Kim di Landasan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Selasa (16/2/2016).
Pemain bertubuh mungil, namun memiliki fisik prima ini sebelumnya pernah memperkuat Pesema Malang dan Pelita Bandung Raya. Namun, saat berkostum di dua tim tersebut, Kim belum bisa merasakan gelar juara. Kim hanya mampu mengantarkan PBR melaju ke babak semifinal pada ISL musim 2014 silam.
Akan tetapi diakui Kim, tantangan meraih gelar juara bersama Persib di ajang tersebut tidaklah mudah. Terlebih tim-tim yang menjadi lawan merupakan tim yang notabane mempunyai mental juara, termasuk PSS Sleman yang dinilainya bisa menjadi batu sandungan bagi Maung Bandung.
"Nggak ada yang bisa dianggap enteng pastinya, karena mereka juga undang tim yang siap. Ada Arema, Bali United dan PSS Sleman yang aku tak tahu kekuatan mereka. Karena mereka ada di divisi satu, tapi tetap harus diwaspadai," tandas pemain bernomor punggung 23 ini.
Sementara itu, menurut jadwal yang dikeluarkan panitia pelaksana BIC, Persib Bandung akan melakoni laga perdana melawan PSS Sleman pada Kamis 18 Februari. Target tiga poin pun diusung Kim agar memudahkan langkah Persib meraih gelar juara.
"Main pertama (lawan PSS Sleman, Red) tentu harus menang," tegasnya.
Pemain kelahiran Jerman itu bertekad mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk membawa Maung Bandung keluar sebagai juara pada turnamen, yang diselenggarakan pada 18 hingga 23 Februari nanti. Meskipun manajer serta pelatih Persib tidak memberikan beban untuk menjadi juara, namun hal itu bertolak belakang dengan tekad pribadi Kim
"Buat apa kalau ikut turnamen, tapi kalau tidak juara. Pastinya main di Persib semua ingin menang dan juara. Aku sih akan berusaha main sebagus mungkin supaya bisa bawa juara, karena selama di sini (Indonesia) belum pernah (juara)," kata Kim di Landasan Udara Husein Sastranegara, Bandung, Selasa (16/2/2016).
Pemain bertubuh mungil, namun memiliki fisik prima ini sebelumnya pernah memperkuat Pesema Malang dan Pelita Bandung Raya. Namun, saat berkostum di dua tim tersebut, Kim belum bisa merasakan gelar juara. Kim hanya mampu mengantarkan PBR melaju ke babak semifinal pada ISL musim 2014 silam.
Akan tetapi diakui Kim, tantangan meraih gelar juara bersama Persib di ajang tersebut tidaklah mudah. Terlebih tim-tim yang menjadi lawan merupakan tim yang notabane mempunyai mental juara, termasuk PSS Sleman yang dinilainya bisa menjadi batu sandungan bagi Maung Bandung.
"Nggak ada yang bisa dianggap enteng pastinya, karena mereka juga undang tim yang siap. Ada Arema, Bali United dan PSS Sleman yang aku tak tahu kekuatan mereka. Karena mereka ada di divisi satu, tapi tetap harus diwaspadai," tandas pemain bernomor punggung 23 ini.
Sementara itu, menurut jadwal yang dikeluarkan panitia pelaksana BIC, Persib Bandung akan melakoni laga perdana melawan PSS Sleman pada Kamis 18 Februari. Target tiga poin pun diusung Kim agar memudahkan langkah Persib meraih gelar juara.
"Main pertama (lawan PSS Sleman, Red) tentu harus menang," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
