Danrem 0734/Warastratama Kolonel Inf Widi Prasetijono danKapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo tampil sebagai inspektur dalam apel tersebut. Saat berbicara di depan pasukannya, Ribut membacakan amanat dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono.
"Delapan tim sepakbola memiliki suporter yang fanatik. Seperti Bonek, Aremania, Jak Mania. Jadi, perlu upaya pengamanan ekstra," ungkap Ribut.
Klik:Klub Lithuania Tertipu Data Fiktif Wikipedia
Ribut meminta para personel pengamanan mempersiapkan dengan matang sarana serta prasarana pengamanan. Ia ingin agar pasukannya bisa mendeteksi sedini mungkin berbagai kerawanan yang ditimbulkan suporter.
Setelah itu, ribuan personel diminta teliti melakukan sterilisasi ketat di pintu-pintu masuk Stadion Manahan. Sebagai tindak pencegahan, pasukannya juga diminta untuk berkoordinasi dengan para pimpinan suporter.
"Semuanya tidak ada yang membawa senjata tajam, miras. Waspadai bawaan laser saat pertandingan malam hari," kata Ribut.
Klik:Jadwal Babak 8 Besar Piala Presiden Hari Ini
Sementara itu, Widi Prasetijono menekankan tugas pengamanan harus dilaksanakan dengan memikirkan nilai-nilai kemanusiaan."Lakukan pendekatan pada kelompok suporter dengan cara persuasif. Sebab, semuanya adalah saudara kita," beber Danrem.Pertandingan hari pertama babak delapan besar piala presiden akan digelar Sabtu, 3 Februari 2018 pada pukul 15.30 WIB dan 19.30 WIB. PSMS Medan kontra Persebaya akan tampil lebih dulu untuk kemudian disusul oleh Bali United vs Madura United.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)