medcom.id, Bandung: Persib Bandung hanya memiliki waktu dua hari persiapan untuk melakoni laga pekan ke-13 Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016 untuk menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat 29 Juli. Pemulihan fisik dan mental akan menjadi prioritas bagi pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) usai kekalahan telak 0-4 atas Semen Padang.
"Pekerjaan rumah saya buat mengembalikan mental pemain. Taktik bisa saya garap dalam satu kali latihan, selebihnya saya siapkan untuk mental," ujar Djanur kepada wartawan di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (27/7/2016).
Diakui Djanur, kekalahan telak atas Semen Padang membuat mental anak asuhnya cukup terganggu. Terlebih, fisik Atep Cs samgat terkuras dalam dua laga tandang yang telah dijalani. Pasalnya, skuat Persib harus melakukan perjalanan jauh dari Jayapura menuju ke Padang dan kembali ke Bandung.
"Ini mepet tapi saya pikir bisa tertutup karena kita harus meraih poin di sini (Bandung). Kita harus bangkit lawan Lamongan (Persela)," kata Djanur.
Namun Djanur enggan menganggap enteng Persela meski akan bermain dihadapan Bobotoh. Terlebih, Persela saat ini sedang menunjukkan progres yang positif usai menahan imbang Sriwijaya FC dan menang atas Pusamania Borneo FC.
"Persela tidak bisa dianggap enteng. Dia sudah tertinggal 2-0 oleh Sriwijaya tapi bisa menyamakan kedudukan. Itu bukti bahwa Lamongan tim berbahaya," tutur Djanur.
Penggawa Persib sendiri telah kembali ke Bandung pada Selasa 26 Juli kemarin setelah melakukan dua laga tandang menghadapi Persipura dan Semen Padang. Djanur pun tidak memberikan waktu libur bagi anak asuhnya mengingat pada Jumat ini Persib akan kembali berjuang untuk bisa memperbaiki klasemen sementara TSC A yang kini berada di urutan ketujuh dengan raihan 17 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)