medcom.id, Bandung: Lebih dari 2000 petugas keamanan dikerahkan untuk menjaga jalannya pertandingan antara Persib kontra Arema Cronus di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu 27 Agustus 2016. Bahkan pengamanan pun dilakukan dalam tiga tahapan dimulai dari akses hingga di dalam SJH.
Menurut Kabag Ops Polres Bandung, Kompol Eko Rianto, ribuan personil tersebut dibagi kedalam tiga ring (pengaman) dimulai sejak lalu lintas, area SJH hingga di dalam stadion. Pengaman tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerusakan terutama fasilitas yang ada di area SJH.
Pasalnya, pada saat ini di area SJH masih berlangsung perbaikan venue yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Eko mengatakan petugas gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP serta pengaman dari kewilayahan setempat untuk mengantisipasi terjadinya tindak kekerasan yang mengakibatkan kerusakan pada venue tersebut.
"Sistem pengamanan kita dibagi tiga area, di dalam stadion, kemudian di area dua parkir stadion karena ada venue untuk PON karena jangan sampai ada kerusakan dan kerawanan karena batu banyak berserakan. Ketiga area jalur dari jalan menujut ke stadion," ujar Eko saat ditemui di SJH, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016).
Petugas keamanan pun melakukan pemeriksaan terhadap penonton yang hendak menyaksikan langsung di stadion. Pemeriksaan dilakukan mulai dari gerbang utama sebelum memasuki area parkir stadion sekitar pukul 13.30 WIB.
Bahkan penonton yang tidak memiliki tiket pun dilarang untuk masuk ke area parkir stadion.
"Jadi di gerbang utama kita sudah lakukan pemeriksaan. Penonton yang tidak punya tiket dilarang masuk, jadi pemeriksaan sudah dilakukan sejak gerbang utama," pungkasnya.
Sementara itu pantauan dilokasi, bobotoh telah memadati area SJH sejak pukul 13.00 WIB. Gerbang untuk masuk ke dalam stadion pun baru dibuka oleh Panpel Persib sejak pukul 14.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)