Pihak Sriwijaya FC selaku tuan rumah sudah membicarakan kendala ini kepada pihak kepolisian. Namun, mereka tetap tidak mendapat izin karena para personil keamanan masih sibuk dengan pengamanan Lebaran.
"Beberapa hari yang lalu, kami sudah mendapat surat resmi dari Polresta Palembang terkait hal ini.
Alasan mereka tidak memberikan izin karena jajaran kepolisian sedang fokus dengan pengamanan Hari Raya Idul Fitri," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Faisal Mursyid, di Palembang, Jumat (23/6/2017).
Klik: Loew Puji Pertahanan Jerman
Sejatinya, pertandingan Sriwijaya kontra Perseru dijadwalkan berlangsung pada 3 Juli. Namun, Operasi pengamanan Lebaran Polresta Palembang dilakukan selama 16 hari (19 Juni - 4 Juli).
Sebagai usulan solusi, pihak kepolisian menyarankan agar jadwal pertandingan diundur menjadi 6 Juli. Namun, pihak Sriwijaya tidak bisa mengonfirmasi usulan itu secara langsung karena bisa merugikan jadwal laga lainnya.
Klik: Liverpool Resmi Dapatkan Salah
Rencananya, pihak Sriwijaya akan membicarakan kendala ini terlebih dahulu dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 Indonesia 2017.
"Kepolisian memberikan usulan agar laga tersebut dimundurkan menjadi 6 Juli atau setelah operasi pengamanan Idul Fitri selesai semuanya. Namun hal ini bukan kewenangan manajemen SFC karena harus dilaporkan lebih dulu kepada LIB," ujar Faisal
"Sudah ada beberapa opsi yang kami siapkan, namun semua akan diputuskan oleh PT LIB," tambahnya menutup. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)