medcom.id, Solo: Laga amal Garuda Merah melawan Garuda Putih berujung pada bangkit kembalinya semangat Alfin Tuasalamony dan Muhammad Nasuha. Alfin dan Nasuha bahkan secara jujur mengungkapkan kerinduannya pada lapangan hijau.
Mantan pemain belakang Persija, Alfin Tuasalamony mengatakan telah satu tahun dirinya tidak ‘merumput’ karena cedera yang dideritanya. Alfin mengalami patah tulang kering kaki kiri akibat kecelakaan pada April 2015 lalu.
“Saya sangat ingin sembuh lagi, ingin main bola lagi. Apalagi sudah hampir setahun saya tidak main bola. Pertandingan ini membuat saya semangat dan memotivasi saya untuk kembali,” ungkapnya saat ditemui usai pertandingan bertajuk Charity Game 2016 di Stadion Manahan Solo, Kamis (04/02/2016).
Senada dengan Afin, Muhammad Nasuha juga merasa merindukan momen-momen pertandingan. Muhammad Nasuha beberapa kali mengalami cedera. Pertama, cedera tulang rawan lutut kiri saat bergabung dengan Persib Bandung. Pada saat bermain di kompetisi Divisi I Nasuha kembali mengalami cedera. “Melihat teman-teman bertanding tadi, saya merasa sangat ingin bergabung di lapangan. Terima kasih. Ini sangat membantu penyembuhan saya,” ujarnya.
Sementara mantan pemain gelandang Arema Cronus asal Singapura, Muhammad Ridhuan turut terjun meski telah lama tak berkarier di Indonesia. “Setelah dua tahun meninggalkan Indonesia saya kangen dengan sepak bola di sini, suporternya, pemain yang pernah bermain dan berjuang 4 tahun yang lalu. Mendengar kabar Alfin dan Nasuha saya pun ingin turun, saya ingin memberi motivasi agar mereka cepat sembuh dan berkarya seperti semula,” papar Ridhuan.
Kedua pelatih tim mengaku bukan kemenangan yang menjadi prioritas dalam pertandingan. Pelatih Garuda Putih yang malam ini berjaya, Isman Jasulmey mengungkapkan tujuan laga ini tak lain untuk memberikan dukungan bagi rekan-rekan pelaku dunia sepak bola yang mengalami musibah. Isman juga menyebut, laga ini salah satunya juga dipersembahkan untuk mantan pelatih Persija, Sofyan Hadi.
“Pertama ini sebagai kepedulian kita kepada rekan-rekan kita, sebagai hiburan bagi warga Solo dan harapan kepada sepak bola Indonesia agar ke depan lebih kondusif,” pungkas dia.
Duel itu sendiri berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk Garuda Merah. Gol Garuda Merah dicetak Arif Suyono dan David Septian, sedangkan satu gol Garuda Putih dicetak Dendi Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)