Komdis PSSI melalui sidang Rabu lalu, menjatuhkan sanksi tiga pertandingan bagi Manahati plus denda Rp10 Juta. Hukuman sebagai ganjaran atas perbuatannya mencekik gelandang PSM Marc Klok, pada pertandingan pekan lalu.
"Sanksi seharusnya bisa lebih berat, karena dia membahayakan jiwa pemain kami," kata Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina di Makassar, Jumat (19/5/2017).
PSM belum mengeluarkan sikap resmi terhadap sanksi Manahati. Namun, Wina berharap hukuman skorsing tersebut masih bisa berubah. Dia meminta PSSI berlaku adil kepada semua pemain yang melanggar disiplin.
"Manahati adalah pemain Timnas. Seharusnya dia menjadi contoh bagi pemain lain. Apalagi sebelum ini, dia sudah diberi peringatan keras oleh PSSI," ujar Wina.
Wina kemudian membandingkan sanksi Manahati dengan pemain lain. Sebelumnya pemain PSM Ferdinand Sinaga dihukum empat pertandingan karena memukul, lalu Moch Zainuri (Perseru) disanksi lima pertandingan karena menyikut lawan.
"Sanksi berat setidaknya akan membuat pemain bersangkutan pikir-pikir untuk mengulangi perbuatannya di kemudian hari," Wina menambahkan.
PSM bersiap menghadapi Sriwijaya FC di kandang sendiri pada laga lanjutan Liga 1, Minggu 21 Mei nanti. Pada pertandingan itu penyerang andalan mereka, Ferdinand Sinaga sudah bisa bermain karena sanksinya berakhir. Wina berharap para pemain bisa memetik pelajaran, agar tidak dikenai hukuman serupa.
Video: Tottenham Hotspur Pesta Gol di Markas Leicester City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
